Kewajiban Orangtua Memotivasi dan Mendukung Penuh Anak dalam Menuntut Ilmu Serta Mengamalkan Ilmu Mereka

Pertanyaan:
Wahai Fadhilatusy Syaikh, sebagian orang berkata: Sesungguhnya di antara sebab lemahnya tingkat keberagamaan dan keilmuan seorang pelajar adalah kelalaian para ayah terhadap anak-anak mereka, perhatian mereka terhadap proyek-proyek pribadi mereka, dan ketidakmauan mereka mengikuti perkembangan anak. Adakah nasihat dari Fadhilatusy Syaikh bagi para wali ini?
Jawaban Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah:
Tidak diragukan lagi bahwa kelalaian para ayah dan ibu terhadap anak-anak mereka dan ketidakmauan mereka mendorong anak untuk menuntut ilmu termasuk sebab yang menyebabkan kelemahan (anak-anak) tersebut. Yang wajib atas para ayah, ibu, dan saudara-saudara yang lebih tua adalah menjadi penolong bagi anak-anak mereka untuk memahami agama (Islam), belajar, memperhatikan dalam menuntut ilmu, dan menjaga waktu-waktu belajar. Inilah kewajiban mereka. Adapun mengabaikan dan meremehkan mereka adalah salah satu sebab kegagalan mereka, sebab sedikitnya ilmu mereka, dan sebab kemalasan mereka.
Maka, yang wajib atas para ayah, ibu, dan saudara-saudara yang lebih tua adalah mendisiplinkan siapa pun yang tertinggal (perkembangan belajarnya) dan kurang semangat, serta memperhatikan urusan ini. Hendaknya mereka mendorong anak-anak untuk bersungguh-sungguh dan aktif, terus-menerus menghadiri pelajaran, menjaga waktu-waktu belajar, dan menjaga shalat berjamaah (bagi laki-laki, pen), baik shalat Subuh maupun shalat lainnya. Inilah kewajiban atas semua.
Kami memohon kepada Allah agar memberikan taufik kepada kaum Muslimin untuk menunaikan apa yang wajib atas mereka terhadap anak-anak mereka dan selainnya.
Sesungguhnya Dia adalah sebaik-baik tempat meminta dan paling dekat dalam mengabulkan. Semoga shalawat dan salam tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, dan para Sahabatnya.
Sumber: ad-Durar ats-Tsariyyah minal Fataawaa al-Baaziyyah halaman 285-286
Naskah dalam Bahasa Arab
س: فَضِيلَةُ الشَّيْخِ: يَقُولُ الْبَعْضُ: إِنَّ مِنْ أَسْبَابِ ضَعْفِ مُسْتَوَى الطَّالِبِ الدِّينِيِّ وَالْعِلْمِيِّ إِهْمَالُ الْآبَاءِ لِأَبْنَائِهِمْ وَاهْتِمَامُهُمْ بِمَشَارِيعِهِمُ الْخَاصَّةِ وَعَدَمُ مُتَابَعَتِهِمْ، فَهَلْ مِنْ نَصِيحَةٍ مِنْ فَضِيلَتِكُمْ لِهَؤُلَاءِ الْأَوْلِيَاءِ؟
ج: لَا شَكَّ أَنَّ إِهْمَالَ الْآبَاءِ وَالْأُمَّهَاتِ لِأَوْلَادِهِمْ وَعَدَمَ تَشْجِيعِهِمْ عَلَى طَلَبِ الْعِلْمِ مِنْ الْأَسْبَابِ الْمُؤَدِّيَةِ إِلَى ضَعْفِهِمْ. وَالْوَاجِبُ عَلَى الْآبَاءِ وَالْأُمَّهَاتِ وَالْإِخْوَةِ الْكِبَارِ أَنْ يَكُونُوا عَوْنًا لِأَوْلَادِهِمْ عَلَى التَّفَقُّهِ فِي الدِّينِ، وَالتَّعَلُّمِ، وَالْعِنَايَةِ بِطَلَبِ الْعِلْمِ، وَالْمُحَافَظَةِ عَلَى أَوْقَاتِ الدِّرَاسَةِ، هَذَا هُوَ الْوَاجِبُ عَلَيْهِمْ. وَأَمَّا إِهْمَالُهُمْ وَالتَّسَاهُلُ مَعَهُمْ فَهُوَ مِنْ أَسْبَابِ فَشَلِهِمْ، وَمِنْ أَسْبَابِ قِلَّةِ عِلْمِهِمْ، وَمِنْ أَسْبَابِ تَكَاسُلِهِمْ
فَالْوَاجِبُ عَلَى الْآبَاءِ وَالْأُمَّهَاتِ وَالْإِخْوَةِ الْكِبَارِ أَنْ يُؤَدِّبُوا مَنْ يَتَخَلَّفُ وَيَتَسَاهَلُ، وَأَنْ يَعْتَنُوا بِهَذَا الْأَمْرِ، وَأَنْ يُشَجِّعُوا الْأَوْلَادَ عَلَى الْجِدِّ وَالنَّشَاطِ، وَالْمُوَاظَبَةِ عَلَى الدُّرُوسِ، وَالْمُحَافَظَةِ عَلَى أَوْقَاتِ الدِّرَاسَةِ، وَالْمُحَافَظَةِ عَلَى الصَّلَاةِ فِي الْجَمَاعَةِ صَلَاةِ الْفَجْرِ وَغَيْرِهَا. هَذَا هُوَ الْوَاجِبُ عَلَى الْجَمِيعِ. نَسْأَلُ اللَّهَ أَنْ يُوَفِّقَ الْمُسْلِمِينَ لِأَدَاءِ مَا يَجِبُ عَلَيْهِمْ لِأَوْلَادِهِمْ وَغَيْرِهِمْ، إِنَّهُ خَيْرُ مَسْئُولٍ وَأَقْرَبُ مُجِيبٍ. وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
الدرر الثرية من الفتاوى البازية (ابن باز) ص 285-286

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.