Kam 26 Jumadil awal 1446AH 28-11-2024AD

Abu Bakr dan Robi’ah bin Ka’ab pernah mendapatkan bagian tanah berdampingan. Tanah milik Abu Bakr berada di sebelah tanah Robi’ah. Sempat terjadi sedikit perselisihan antara Abu Bakr dengan Robi’ah terhadap tandan kurma yang berada di perbatasan antar kedua tanah tersebut. Siapakah yang berhak atas tandan kurma itu? Pohonnya berada di lahan satu pihak, sedangkan tandannya berada di lahan pihak yang lain.

Saat terjadi perselisihan itu, sempat terlontar ucapan keras dari Abu Bakr terhadap Robi’ah yang kemudian segera disadari oleh Abu Bakr dan beliau menyesalinya. Beliau sangat berharap agar Robi’ah membalas dengan ucapan yang sama sebagai qishosh (balasan yang setimpal). Abu Bakr radhiyallahu anhu menyatakan:

يَا رَبِيعَةُ رُدَّ عَلَيَّ مِثْلَهَا حَتَّى تَكُونَ قِصَاصًا

Wahai Robi’ah, balaslah ucapanku tadi dengan semisalnya, hingga menjadi qishosh

Tapi Robi’ah tidak mau. Sampai-sampai Abu Bakr ‘sedikit mengancam’ Robi’ah akan menyampaikan kepada Rasul hal tersebut.


Baca Juga: Bertanya Kepada Para Ulama Serta Meninggalkan Pertikaian dan Perselisihan


Ketika keduanya mendatangi Rasulullah shollallahu alaihi wasallam, Rasul bertanya apa yang terjadi. Robi’ah pun menyampaikan bahwa terjadi sedikit perselisihan antara dia dengan Abu Bakr, sempat terucap suatu ucapan yang kemudian disesali Abu Bakr. Abu Bakr meminta agar Robi’ah membalasnya. Namun Robi’ah tidak mau.

Mendengar penjelasan itu yang juga disimak oleh Abu Bakr, Nabi shollallahu alaihi wasallam membenarkan sikap Robi’ah yang tidak membalasnya, justru Nabi menganjurkan Robi’ah mendoakan Abu Bakr agar mendapatkan ampunan Allah:

فَلَا تَرُدَّ عَلَيْهِ وَلَكِنْ قُلْ غَفَرَ اللَّهُ لَكَ يَا أَبَا بَكْرٍ

Jangan balas ucapannya. Tapi ucapkanlah: Semoga Allah mengampuni anda wahai Abu Bakr
(H.R Ahmad)


Baca Juga: Jadilah Pemaaf Agar Diampuni Allah


Robi’ah pun segera mengucapkan: “Semoga Allah mengampuni anda, wahai Abu Bakr”. Mendengar hal itu, Abu Bakr berlalu sambil menangis.

 

Dikutip dari:
Buku “Biografi Khulafaur Rasyidin”, Abu Utsman Kharisman

Tinggalkan Balasan