Kam 26 Jumadil awal 1446AH 28-11-2024AD

Memeriksa Perangkat Anak adalah Kewajiban Orang Tua

Sebuah pertanyaan diajukan kepada Syaikh Sholih bin Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafidzahullah:

Wahai Syaikh, semoga Allah memberi taufik kepada Anda…

Si penanya berkata:

Apakah boleh bagi saya sebagai orang tua, untuk memeriksa ponsel dan komputer anak-anak saya, khawatir terdapat sesuatu (yang negatif) di dalamnya?

Syaikh yang mulia menjawab:

Ya, ini adalah tugas Anda untuk melihat-lihat (perangkat anak) dan memeriksanya.

Dan seperti yang saya sebutkan kepada Anda sekalian, tidaklah boleh bagi mereka (anak-anak) untuk dibelikan ponsel yang kegunaannya lebih dari hanya sekedar untuk panggilan telepon, yang padanya terdapat banyak penawaran (aplikasi), bencana-bencana, dan hal-hal lain yang diharamkan (dalam agama).

Jangan Anda membelikan perangkat ini untuk mereka, na’am.


Baca Juga:


Kemudian si penanya berkata lagi:

Semoga Allah melindungimu (wahai Syaikh), sebagian orang mengatakan bahwa tindakan (memeriksa perangkat anak) dari orang tua ini dianggap sebagai perbuatan memata-matai  yang dilarang (dalam agama), jadi apakah ada alasan untuk perkataannya tersebut?

Syaikh yang mulia menjawab:

Ucapan ini adalah ucapan yang bathil (salah). Orang tua diperintahkan untuk mendidik anak-anaknya, mengawasi, dan memelihara mereka. Ini adalah tugasnya. Dan bukanlah perbuatan memata-matai, karena ini adalah bentuk melaksanakan kewajiban yang Allah ta’ala perintahkan kepadanya.

Namun sekarang ini terjadi musibah, yaitu perkataan (sebagian orang): janganlah kalian mengatakan kepada anak-anakmu, istri maupun anak perempuanmu sesuatupun. Karena itu merupakan kekerasan dalam rumah tangga! Biarkan mereka melakukan apa yang mereka inginkan, itulah kebebasan mereka. Apapun yang mengganggu (kesenangan) mereka dianggap sebagai bentuk kekerasan dalam rumah tangga!

Laa haulaa wala quwwata illa billah -tidak ada daya dan kekuatan kecuali hanya dengan izin Allah-. Mereka berharap agar tidak ada yang melaksanakan kewajibannya dan setiap orang melakukan apapun yang dia kehendaki. Demikianlah.

 

Asy-Syaikh Sholih bin Fauzan Al-Fauzan hafidzahullah
Ad-Durrun Nadhiid fi Ikhlashi Kalimatit Tauhid
Tertanggal: 11/5/1433 H    
Atas partisipasi dari al-Akh Ahmad Al-Tuwaijri -semoga Allah membalasnya dengan kebaikan- di Sahab


Artikel bermanfaat lainnya: Jangan Mengoperasikan HP Ketika Khutbah Jumat Berlangsung


Teks Arab:

هل يجوز لي كوالد أن أُفتِّش في جوّال وكمبيوتر أبنائي؟ الشيخ صالح الفوزان حفظه الله

13-Jan-2013, 04:38 PM

التفريغ

فضيلة الشيخ وفّقكم الله يقول السائل: هل يجوز لي كوالد أن أُفتِّش في جوّال وكمبيوتر أبنائي خشية أن يكون فيها شيء؟
فضيلة الشيخ: نعم، هذا واجب عليك تَفَقَّدْهَا وتَنْظُر فيها، وكما ذكرتُ لكم لايُشْتَرَى لهم جوالات فيها أكثر من الاستخدام للمكالمة، يجي فيها عروض وبلاوي وأشياء مُحرّمة؛ لاتشتري هذا الجهاز لهم. نعم.

ويقول حفظك الله يقول: بعض الناس يقول إنّ هذا الفعل من الأبّ، يُعدّ من التّجسّس المنهي عنه، فهل لقوله وجه؟
فضيلة الشيخ: الكلام هذا هو الكلام الباطل، الوالد مأمور بأن يُربِّي أولاده، وأن يُشْرِف عليهم، وأن يتعهّدهم، هذا واجب عليه، وليس من التّجسّس، هذا من القيام بالواجب الّذي أوجبه الله عليه، لكن فيه الآن بلاء حصل وهو أنّهم يقولون لا تقولون لأولادك ولا لزوجاتك ولا لبناتك شيئا؛ هذا من العنف الأسري! أتركهم يعملون مايشاءون: حُرِيَّتهم، ماتتدخّل فيهم؛ هذا من العنف الأسري! -ولاحول ولا قوة إلا بالله-،يُريدون إنْ ما أحد يقوم بالواجب وكلٌ يعمل ما يشاء. نعم.

الشيخ صالح بن فوزان الفوزان
الدر النضيد في اخلاص كلمة التوحيد -1433/5/11 هـ
مشاركة الأخ أحمد التويجري أثابه الله في سحاب

Penerjemah:
Abu Hatim Ismail

Tinggalkan Balasan