Kam 26 Jumadil awal 1446AH 28-11-2024AD

Khotbah Iedul Adha: Membiasakan Lisan Dengan Banyak Berdzikir dan Berkata yang Baik

Disampaikan di desa Kedungrejoso Kec Kotaanyar Kab Probolinggo pada Iedul Adha 10 Dzulhijjah 1444 H/29 Juni 2023 M

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ باِللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجَمَعِيْنَ. {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ} .{يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيراً وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً} {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيداً، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزاً عَظِيماً}

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ

Saudaraku, kaum muslimin rahimakumullah…

Segala puji bagi Allah Ta’ala yang mensyariatkan hal-hal yang bermanfaat bagi para hamba-Nya. Kita saat ini berada di hari Iedul Adha. Alhamdulillah, dengan pertolongan Allah kita telah melaksanakan shalat Iedul Adha. Pelaksanaan sunnah dari Nabi kita shollallahu alaihi wasallam dan penegakan syiar agama Islam.

Bagi saudaraku kaum muslimin yang berkelapangan, hendaknya berkurban. Itu adalah bagian dari ketakwaan kepada Allah Ta’ala.

لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ كَذَلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِينَ

Tidak akan sampai kepada Allah daging-daging maupun darah-darah binatang kurban itu, namun yang akan sampai adalah ketakwaan kalian. Demikianlah Allah memberikan kemudahan bagi kalian. Agar kalian bertakbir sesuai dengan petunjuk yang Allah berikan kepada kalian. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat kebaikan (Q.S al-Hajj ayat 37)

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ

Allah adalah yang Maha Besar. Dialah Yang Paling besar di atas segala-galanya. Tidak ada sembahan yang benar kecuali Allah. Allah adalah Yang Terbesar. Hanya untuk-Nya lah pujian.

Saudaraku kaum muslimin rahimakumullah…

Hari ini, ditambah 3 hari ke depan, tetaplah banyak mengumandangkan takbir, tahlil, tahmid, dan tasbih mengagungkan Allah Ta’ala. Karena Allah perintahkan demikian:

وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ

Dan sebutlah (Nama) Allah di hari-hari yang berbilang…(Q.S al-Baqoroh ayat 203)

Banyak berdzikir mengingat Allah, memang seharusnya tidak hanya di hari-hari ini saja. Namun, ditekankan lebih banyak di hari-hari ini. Semoga menjadi momentum bagi kita untuk terbiasa memperbanyak dzikir hingga di sisa perjalanan hidup kita di masa mendatang.

Lisan yang sering berdzikir akan memberikan kesuksesan bagi pelakunya.

وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

…Dan banyaklah berdzikir mengingat Allah agar kalian mendapatkan kesuksesan (Q.S al-Anfaal ayat 45)

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ

Banyak mengingat Allah membuat kita tersadarkan akan segala maslahat bagi kita. Lisan pun terbimbing pada kebaikan. Jika kita banyak berdzikir mengingat Allah, lisan kita pun akan terbiasa dengan kebaikan.

Kepada sesama manusia, hendaknya lisan kita terbiasa mengucapkan ucapan yang baik.

… وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا…

…dan ucapkanlah ucapan yang baik kepada manusia…(Q.S al-Baqoroh ayat 83)

Ucapkan ucapan yang baik. Perintahkan kepada yang ma’ruf, larang dari kemunkaran, dengan cara yang hikmah. Berikan nasihat secara tulus, mengharapkan kebaikan bagi saudaranya. Ucapkan ucapan yang menentramkan. Memberikan kesejukan dan ketenangan.

Seorang yang beriman bukanlah orang yang suka mencerca dan mencela.

لَا يَكُونُ المُؤْمِنُ لَعَّانًا

Seorang mukmin bukanlah orang yang suka mencerca (H.R atTirmidzi, dishahihkan Syaikh al-Albaniy)

Di antara bimbingan Nabi shollallahu alaihi wasallam adalah jangan mencerca dan mencela para pemimpin kita yang muslim. Nabi kita Muhammad shollallahu alaihi wasallam bersabda:

لَا تَسُبُّوا أُمَرَاءَكُمْ، وَلَا تَغِشُّوهُمْ، وَلَا تَبْغَضُوهُمْ، وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاصْبِرُوا

Janganlah kalian mencela para pemimpin kalian, jangan menipu mereka, jangan membenci mereka, bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah… (H.R Ibnu Abi Ashim dalam as-Sunnah)

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ

Saudaraku…

Sebagaimana dalam khotbah Ied, Nabi kita shollallahu alaihi wasallam memberikan wejangan dan nasihat khusus untuk kaum wanita, demikian pula yang akan disampaikan dalam khotbah ini.

Para wanita muslimah, semoga Allah merahmati anda sekalian…

Wanita yang sudah bersuami tidak bisa merasakan manisnya iman hingga ia menunaikan hak-hak suaminya.

وَلَا تَجِدُ امْرَأَةٌ حَلَاوَةَ الْإِيمَانِ حَتَّى تُؤَدِّيَ حَقَّ زَوْجِهَا

“Seorang wanita tidak bisa merasakan manisnya iman hingga ia menunaikan hak suaminya.” (HR. al-Hakim; dinyatakan sahih sesuai dengan syarat al-Bukhari dan Muslim oleh adz-Dzahabi)

Sebagian riwayat hadits menyatakan,

لَا تُؤَدِّي الْمَرْأَةُ حَقَّ رَبِّهَا حَتَّى تُؤَدِّيَ حَقَّ زَوْجِهَا

“Seorang wanita belum menunaikan hak Rabbnya hingga ia menunaikan hak suaminya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Bertakwalah Anda kepada Allah. Banyaklah bersedekah dengan ikhlas karena Allah melalui penghasilan yang baik, karena Nabi shollallahu alaihi wasallam menganjurkan para wanita yang hadir dalam shalat Ied pada masa beliau untuk banyak bersedekah. Nabi menyebutkan sebabnya, yaitu karena kebanyakan penghuni neraka yang dilihat Nabi adalah kaum wanita. Sedekah adalah salah satu penyebab seseorang terhindar dari neraka.

اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ

“Buatlah tameng pelindung kalian dari api neraka meskipun yang bisa kalian upayakan hanyalah bersedekah dengan separuh kurma.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Bersikaplah lembut terhadap suami dan anak-anak anda. Banyaklah berdzikir mengingat Allah. Bersemangatlah untuk terus belajar mempelajari Islam secara benar.

Jika orangtua anda masih hidup, apalagi anda belum bersuami, berbaktilah kepada orangtua anda. Karena keberadaan orangtua jika kita berbakti kepadanya, akan menghantarkan kita kepada surga.

Jangan banyak menggunjing atau bergosip dan menceritakan aib orang lain. Karena orang yang melakukan ghibah atau pergunjingan, akan mencakar-cakar tubuhnya sendiri di akhirat nanti.

Jujurlah dalam ucapan dan perbuatan. Hingga kejujuran akan mendarah daging dalam kehidupan anda, sehingga anda menjadi Ahlul Jannah.

Apabila ada saudari anda yang bertikai atau berselisih, berupayalah untuk mendamaikan di antara keduanya. Jangan justru semakin menyulut api permusuhan di antara mereka.
Kedepankanlah berbaik sangka kepada saudara anda sesama muslim, yang menampakkan kebaikan secara dzhahirnya. Jangan mengedepankan asumsi dan dugaan yang tidak bisa dibuktikan.

Seorang wanita janganlah mengejek wanita yang lainnya. Karena bisa jadi yang dia ejek adalah orang yang lebih baik di sisi Allah dibandingkan dia.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ

Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengejek kaum yang lain. Bisa jadi kaum yang diejek itu lebih baik dibandingkan mereka. Jangan pula para wanita mengejek dan merendahkan wanita yang lain. Bisa jadi para wanita yang diejek itu lebih baik dibandingkan mereka…(Q.S al-Hujurat ayat 11)

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memperbaiki keadaan kita.

Semoga Allah Azza Wa Jalla senantiasa melimpahkan rahmat, taufiq, pertolongan, dan ampunan-Nya kepada kita dan segenap kaum muslim.

Demikian yang bisa saya sampaikan.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ
وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Oleh: Abu Utsman Kharisman

Tinggalkan Balasan