Semuanya Membutuhkan Dakwah
Syaikh Zaid bin Muhammad bin Hadi al-Madkhali rahimahullah menyatakan:
“… Sesungguhnya sebagian besar dari kalian mengetahui bahwa tidak ada satu pun umat di muka bumi, tidak satu pun masyarakat, dan tidak satu pun individu yang tidak membutuhkan (merasa cukup tanpa) dakwah kepada Allah.
Sebab, dakwah kepada Allah adalah kenikmatan bagi ruh, makanan bagi akal dan hati, dan kekuatan bagi badan.
Ia adalah jalan yang paling lurus, metode yang paling selamat dan paling bijaksana.
Para dai (penyeru) kepada Allah adalah pemandu yang menunjukkan kepada jalan yang lurus dan metode kebenaran yang tegak itu, dengan imam (pemimpin) mereka adalah yang diberi wahyu (yaitu Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam), melalui firman-Nya:
وَأَنَّ هَٰذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عن سَبِيلِهِ
‘Dan sesungguhnya ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah ia; dan janganlah kamu ikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya.’ (Q.S Al-An’am: 153)
Maka, selamat dan berbahagialah bagi para dai yang menyeru kepada Allah dengan janji-Nya yang mulia dan pujian-Nya yang agung, di mana – ‘Azza wa Jall (Yang Maha Perkasa lagi Maha Agung) – berfirman:
وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّن دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِين
‘Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri (Muslim)?”‘ (Q.S Fushshilat: 33)”
Sumber: Fiqh ad-Da’wah Ilallah wa Nu’ut ad-Da’iyah (masuk dalam Majmu’ah Rasa’il 12 dan 13).
Naskah dalam Bahasa Arab
قال العلامة زيد بن محمد بن هادي المدخلي -رحمه الله-:
“… إنَّ جُلَّكم ليعلم أنه لا غنى لأمة من أمم الأرض ولا لمجتمع من مجتمعاتها ولا لفرد من أفرادها عن الدعوة إلى الله؛ إذ هي متعة الأرواح وغذاء العقول والقلوب وقوة الأبدان، وهي السبيل الأقوم والمنهج الأسلم والأحكم، والدعاة إلى الله هم الأدلاء على ذلكم السبيل القويم والمنهج الحق المستقيم، إمامهم من أوحي إليه {وَأَنَّ هَٰذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ} [الأنعام : ١٥٣].
فهنيئًا للدعاة إلى الله وعده الكريم وثناءه العظيم حيث -عز وجل-: {وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّن دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ} [فصلت آية ٣٣ ]”.
[فقه الدعوة إلى الله ونعوت الداعية (ضمن مجموعة رسائل (١٢، ١٣)]
