Nasihat Syaikh Zaid Al Madkhali Agar Meninggalkan Perpecahan Akibat Hudzhudzhun Nafs (Ego Pribadi)
Syaikh Zaid bin Hadi al-Madkhali rahimahullah menyatakan:
Berhati-hatilah, semoga Allah merahmati anda sekalian. (Hindarilah) sebab-sebab perbuatan saling menjauh (memboikot) karena kepentingan pribadi (hudzhudzhun nafs) dan urusan duniawi. Apabila hal itu terjadi, tidak boleh melanggengkan sikap demikian lebih dari 3 hari. Apabila keduanya bertemu, terus saling membelakangi dan menjauh.
Hendaknya anda sekalian mengetahui, semoga Allah merahmati anda sekalian, bahwasanya pemberian maaf, mengabaikan kesalahan (personal), dan sikap saling memaklumi adalah termasuk akhlak orang yang beriman. Maka bersegeralah untuk menjauhi sikap memboikot dan penyebab-penyebabnya. Berhiaslah dengan keutamaan memaafkan, mengabaikan kesalahan (personal), dan saling memaklumi. Sebagaimana Allah Azza Wa Jalla berfirman:
قُل لِّلَّذِينَ آمَنُوا يَغْفِرُوا لِلَّذِينَ لَا يَرْجُونَ أَيَّامَ اللَّهِ
Katakanlah (Nabi Muhammad) kepada orang-orang yang beriman, hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang tidak mengharapkan akan hari-hari (pembalasan) Allah…(Q.S al-Jatsiyah ayat 14)
وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا ۗ أَلَا تُحِبُّونَ أَن يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ
Hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kalian tidak suka bahwa Allah mengampuni kalian? (Q.S an-Nur ayat 22)
Sumber: ‘Aunul Ahadis Shomad (1/453)
Naskah dalam Bahasa Arab:
قال الشيخ زيد بن هادي المدخلي رحمه الله تعالى
فاحذروا – رحمكم الله – من أسباب التهاجر لحظوظ النفس، ومتاع الدنيا، وإن حصل شيء من ذلك فلا يجوز التمادي في الهجر فوق ثلاث، يلتقيان فيعرض هذا، ويعرض هذا، ولتعلموا – رحمكم الله – أن العفو والصفح والتسامح من أخلاق أهل الإيمان، فالبدار البدار إلى التخلص من الهجر وأسبابه، وإلى التحلي بفضيلة العفو والصفح والمسامحة، كما الله عز وجل : ” قل للذين آمنوا يغفروا للذين لا يرجون أيام الله “. |الجاثية: 14|، وقوله تعالى : ” وليعفوا وليصفحوا ألا تحبون أن يغفر الله لكم “. |النور: 22|. والله أعلم
عون الأحد الصمد 1/453
Penerjemah: Abu Utsman Kharisman