Jum 12 Jumadil akhir 1446AH 13-12-2024AD

Menyatukan Kaum Muslimin Untuk Berpegang dengan Tali Allah (Alquran, Sunnah Nabi dan Pemahaman Para Sahabat) Adalah Termasuk Hal Paling Agung yang Diperintahkan

Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’diy rahimahullah menyatakan:

Barang siapa yang memperhatikan ini, akan mengetahui bahwasanya beliau diutus dengan membawa agama yang Hanifiyyah (lurus di atas tauhid, pen) lagi ramah (mudah). Jika anda mengetahui hal itu, anda akan memahami bahwasanya termasuk kaidah-kaidah agama yang terpenting serta syariat-syariat para Rasul yang paling mulia adalah bersikap an-Nashihah (tulus menginginkan kebaikan, pen) terhadap seluruh umat dan berupaya untuk menyatukan kaum muslimin, menghasilkan kerukunan antar mereka serta menghilangkan sikap saling memusuhi, saling membenci, dan dendam. Sesungguhnya perkara ini (mempersatukan kaum muslimin, pen) adalah termasuk hal ma’ruf yang paling agung yang diperintahkan.

Menyia-nyiakan hal tersebut adalah termasuk kemunkaran terbesar yang dilarang. Hal itu adalah termasuk kewajiban yang berlaku untuk setiap umat baik orang yang berilmu, pemimpin, maupun manusia secara umum. Bahkan hal itu adalah kaidah yang tidaklah keimanan menjadi sempurna kecuali dengannya. Sehingga wajib menjaganya secara pengetahuan dan pengamalan. Keadaannya demikian adalah karena dalam hal itu terdapat maslahat-maslahat Dien dan duniawi yang tidak mungkin bisa dihitung (oleh manusia). Menyia-nyiakan hal tersebut bisa menghasilkan kemudaratan dalam Dien maupun duniawi yang tidak mungkin bisa dihitung (manusia).


Sumber: Risalah Fil Hatstsi Alajtimai Kalimatil Muslimina Wa Dzammit Tafarruq Wal Ikhtilaf (Anjuran Untuk Mempersatukan Kaum Muslimin Dan Celaan Terhadap Perpecahan Dan Perselisihan) halaman 21

Petikan Naskah dalam Bahasa Arab

قال الشيخ عبد الرحمن بن ناصر السعدي رحمه الله تعالى :

فمن تأمل هذا عرف أنه صلى الله عليه وسلم بعث بالحنيفية السمحة فإذا علمت ذلك عرفت أن أهم قواعد الدين وأجل شرائع المرسلين النصيحة لكافة الأمة والسعي في جمع كلمة المسلمين وحصول التآلف بينهم وإزالة ما بينهم من التباغض والتشاحن والإحن

وأن هذا الأصل من أعظم معروف يؤمر به وإضاعته من أعظك منكر ينهى عنه , وأن هذا من فروض الأعيان اللازمة لكل الأمة علمائها وولاتها وعوامها بل هي قاعدة لا يتم الإيمان إلا بها فتجب مراعتها علما وعملا , وإنما كان الأمر كذلك لما في ذلك من المصالح الدينية والدنيوية التي لا يمكن حصرها وفي إضاعتها من المضار الدينية والدنيوية ما لا يمكن عدها

رسالة في الحث على اجتماع كلمة المسلمين وذم التفرق والإختلاف ص 21

Penerjemah: Abu Utsman Kharisman

Tinggalkan Balasan