Kemuliaan Adalah dengan Ketakwaan Bukan Karena Garis Keturunan
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
Sesungguhnya yang paling mulia dari kalian di sisi Allah adalah yang paling bertakwa (Q.S al-Hujurat ayat 13)
Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ، أَلَا إِنَّ رَبَّكُمْ وَاحِدٌ، وَإِنَّ أَبَاكُمْ وَاحِدٌ، أَلَا لَا فَضْلَ لِعَرَبِيٍّ عَلَى عَجَمِيٍّ، وَلَا لِعَجَمِيٍّ عَلَى عَرَبِيٍّ، وَلَا أَحْمَرَ عَلَى أَسْوَدَ، وَلَا أَسْوَدَ عَلَى أَحْمَرَ، إِلَّا بِالتَّقْوَى
Wahai manusia, ingatlah sesungguhnya Tuhan kalian satu dan ayah kalian satu (Nabi Adam, pen). Ingatlah, tidak ada kelebihan bangsa Arab dibandingkan non Arab, demikian juga non Arab tidak lebih utama dibandingkan Arab, Tidaklah lebih utama yang berkulit merah dibandingkan yang berkulit hitam, tidak pula yang berkulit hitam dibandingkan yang berkulit merah, kecuali dengan ketakwaan (H.R Ahmad dari Jabir bin Abdillah, dinilai shahih li ghoirihi oleh Syaikh al-Albaniy)
وَمَنْ بَطَّأَ بِهِ عَمَلُهُ لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ
Barang siapa yang lambat amalannya, tidak bisa dipercepat oleh nasabnya (garis keturunannya)(H.R Muslim dari Abu Hurairah)
Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah menyatakan:
إِنَّمَا تَتَفَاضَلُونَ عِنْدَ اللَّهِ بِالتَّقْوَى لَا بِالْأَحْسَابِ
Sesungguhnya kalian memiliki keutamaan di sisi Allah dengan ketakwaan, bukan karena garis keturunan (Tafsir alQuranil Adzhim karya Ibn Katsir 7/386)
Syaikh Sholih al-Fauzan hafidzhahullah menyatakan:
وَلَا يَنْفَعُكَ النَّسَبُ إِذَا فَقَدْتَ التَّقْوَى
Tidaklah bermanfaat nasab (garis keturunan) jika engkau kehilangan ketakwaan (Syarh Masaail al-Jahiliyyah 1/242)
Penulis: Abu Utsman Kharisman