Salah Satu Siksaan di Neraka: Rantai Dimasukkan dari Dubur Tembus ke Mulut
Orang yang tidak baik hubungannya dengan Allah, sekaligus juga buruk hubungannya dengan hamba Allah, akan mendapat siksaan yang sangat pedih di Neraka. Salah satu bentuk siksaannya adalah ia akan dipanggang dalam satu rantai yang panjang bersama rekan-rekannya. Rantai itu dimasukkan ke dubur hingga tembus mulut. Seperti posisi daging yang dijejer dalam tusuk sate atau alat pemanggangnya.
Panjang rantai itu adalah 70 hasta. Jika ukuran satu hasta adalah sekitar 61,2 cm maka panjang rantai itu adalah sekitar 42,84 meter! Itu adalah ukuran pendekatan jika hasta yang dipakai adalah hasta manusia. Sebagian Ulama tafsir menjelaskan bahwa hasta yang dimaksud adalah hasta Malaikat. Wallaahu A’lam.
Ya Allah lindungilah kami dari anNaar….
خُذُوهُ فَغُلُّوهُ (30) ثُمَّ الْجَحِيمَ صَلُّوهُ (31) ثُمَّ فِي سِلْسِلَةٍ ذَرْعُهَا سَبْعُونَ ذِرَاعًا فَاسْلُكُوهُ (32) إِنَّهُ كَانَ لَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ (33) وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ (34)
(Allah berfirman): “Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya. Kemudian masukkanlah ia ke dalam al-Jahiim (Neraka). Kemudian masukkan ia ke dalam rantai yang panjangnya 70 hasta. Sesungguhnya ia dahulu tidak beriman kepada Allah Yang Maha Besar. Dan juga tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin (Q.S al-Haaqqoh ayat 30-34)
Diriwayatkan bahwa Ibnu Abbas radhiyallahu anhu menyatakan:
تَدْخُلُ فِي إِسْتِهِ ثُمَّ تَخْرُجُ مِنْ فِيْهِ، ثُمَّ يُنْظَمُوْنَ فِيْهَا كَمَا يُنْظَمُ الْجَرَادُ فِي اْلعُوْدِ حِيْنَ يُشْوَى
(Rantai itu) dimasukkan dalam duburnya kemudian dikeluarkan dari mulutnya. Kemudian ditata, sebagaimana belalang-belalang dalam panggangan yang sedang dipanggang (Tafsir Ibnu Katsir (8/216))
Dikutip dari buku “Surga yang Dirindukan, Neraka yang Ditakutkan”, Abu Utsman Kharisman