Kam 26 Jumadil awal 1446AH 28-11-2024AD

Terjemah At-Tafsir Al-Muyassar Surah Asy-Syams

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

وَٱلشَّمۡسِ وَضُحَىٰهَا ١ وَٱلۡقَمَرِ إِذَا تَلَىٰهَا ٢ وَٱلنَّهَارِ إِذَا جَلَّىٰهَا ٣ وَٱلَّيۡلِ إِذَا يَغۡشَىٰهَا ٤ وَٱلسَّمَآءِ وَمَا بَنَىٰهَا ٥ وَٱلۡأَرۡضِ وَمَا طَحَىٰهَا ٦ وَنَفۡسٖ وَمَا سَوَّىٰهَا ٧ فَأَلۡهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقۡوَىٰهَا ٨ قَدۡ أَفۡلَحَ مَن زَكَّىٰهَا ٩ وَقَدۡ خَابَ مَن دَسَّىٰهَا ١٠

1-10. Allah bersumpah dengan matahari pada siangnya, maupun pancaran sinarnya di waktu Dhuha. Dan dengan bulan ketika mengikutinya pada terbit maupun terbenamnya. Dan dengan siang ketika menerangi dan menyingkap kegelapan. Dan dengan malam ketika menyeliputi bumi sehingga gelaplah yang ada di atasnya. Dan dengan langit maupun bangunannya yang kokoh, dan dengan bumi maupun hamparannya. Dan dengan setiap jiwa beserta penyempurnaan Allah dalam penciptaannya guna menjalankan fungsinya. Allah pun menjelaskan kepada jiwa itu jalan keburukan dan jalan kebaikan. Sungguh beruntung siapa yang mensucikan dan menumbuhkannya dengan kebaikan. Dan sungguh merugi siapa yang menutupi jiwanya dalam kemaksiatan.


Baca kajian tafsir surah sebelummya: Terjemah At-Tafsir Al-Muyassar Surah Al-Lail


كَذَّبَتۡ ثَمُودُ بِطَغۡوَىٰهَآ ١١ إِذِ ٱنۢبَعَثَ أَشۡقَىٰهَا ١٢ فَقَالَ لَهُمۡ رَسُولُ ٱللَّهِ نَاقَةَ ٱللَّهِ وَسُقۡيَٰهَا ١٣ فَكَذَّبُوهُ فَعَقَرُوهَا فَدَمۡدَمَ عَلَيۡهِمۡ رَبُّهُم بِذَنۢبِهِمۡ فَسَوَّىٰهَا ١٤ وَلَا يَخَافُ عُقۡبَٰهَا ١٥

11-15. Tsamud telah mendustakan Nabinya dengan perbuatan kedurhakaan yang pada puncaknya. Ketika bangkit seorang yang paling banyak kecelakaannya pada kabilah itu untuk menyembelih unta. Rasulullah Sholih alaihis salaam telah berkata kepada mereka: Berhati-hatilah terhadap unta yang Allah kirimkan kepada kalian sebagai tanda (kekuasaan)Nya, janganlah kalian menyentuhnya dengan keburukan. Janganlah melampaui batas terhadap pemberian minum untuknya. Sesungguhnya ia memiliki jatah minum sehari dan kalian juga mendapat jatuh minum sehari, pada hari yang telah diketahui. Hal itu kemudian membuat mereka merasa berat. Mereka pun mendustakan ancamannya kepada mereka kemudian menyembelih unta tersebut. Kemudian Rabb mereka menimpakan siksaan karena dosa mereka. Dia menjadikan sama untuk mereka, tidak ada satupun yang terluput. Allah Yang Maha Mulia kekuasaan-Nya tidaklah takut terhadap akibat diturunkannya siksaan yang dahsyat kepada mereka.

 

Penerjemah:
Abu Utsman Kharisman

Tinggalkan Balasan