Beberapa Keistimewaan Tafsir As Sa’di
Asy Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di menulis sebuah karya dalam bidang tafsir Alquran yang beliau beri judul dengan Taisir Al Karim Ar Rahman fi Tafsir Kalam Al Mannan. Sebuah kitab tafsir yang agung dan memberikan banyak manfaat kepada kaum muslimin, terkhusus orang-orang yang ingin memperdalam pengetahuan tentang kitabullah dan berupaya untuk mentadabburinya.
Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin yang merupakan salah satu murid beliau menyebutkan beberapa kelebihan tafsir sang guru. Hal itu disampaikan dalam mukadimah tafsir As Sa’di sebagai berikut:
Sesungguhnya kitab tafsir (yang ditulis oleh) guru kami Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah yang berjudul “Taisir Al Karim Ar Rahman fi Tafsir Al Kalam Al Mannan” merupakan di antara kitab tafsir terbaik. Hal itu karena ia memiliki banyak kelebihan (di antaranya):
(Pertama): Ungkapan yang dibawakan sangat mudah dan jelas. Sehingga dapat dipahami oleh orang yang telah mendalam keilmuannya atau yang di bawah mereka sekalipun.
(Kedua): Tidak memperdalam pembahasan dan terlalu melebar (dari inti pembahasan) yang tidak ada faidahnya, sehingga akan membuang waktu orang yang membacanya dan pikirannya menjadi kacau (tidak fokus pada inti pembahasan).
(Ketiga): Tidak menyebutkan perselisihan pendapat (para ahli tafsir). Kecuali jika memang perselisihan pendapat tersebut sangat kuat sehingga butuh untuk disebutkan. Ini merupakan satu bentuk kelebihan yang penting bagi orang yang membaca tafsir ini. Supaya pemahamannya (terhadap tafsir ayat) kokoh di atas satu penjelasan saja.
(Keempat): Berjalan di atas metode para Ulama Salaf dalam menjelaskan ayat tentang sifat-sifat Allah. Tidak ada tahrif (penyelewengan makna kepada makna yang bathil) maupun mentakwil ayat menyelisihi yang dimaukan oleh Allah dalam firman-Nya. Maka tafsir ini merupakan salah satu pijakan dalam berkeyakinan.
(Kelima): Kemampuan mengambil kesimpulan hukum yang sangat mumpuni dari beliau. Ketika menyebukan faidah, hukum, dan hikmah yang terkandung pada ayat-ayat Alquran. Hal ini sebagaimana sangat jelas didapati pada sebagian ayat, seperti ayat tentang tata cara wudhu’ pada surah Al Maidah ketika beliau dapat menyebutkan 50 hukum darinya. Demikian pula pada (ayat-ayat tentang) kisah Nabi Dawud dan Nabi Sulaiman dalam surah Shod.
(Keenam): Kitab ini merupakan kitab tafsir sekaligus kitab yang memuat pendidikan akhlak yang mulia. Hal itu bisa kita dapati ketika beliau menafsirkan firman Allah dalam surah Al A’rof:
خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ
Berikanlah maaf, perintahkan kepada yang makruf, dan berpalinglah dari orang-orang yang bodoh (QS Al A’rof ayat 199, pen)
Kemudian setelah menyebutkan 6 kelebihan tersebut, Asy Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah berpesan: Oleh karena itu, aku sarankan kepada setiap orang yang hendak mengoleksi kitab-kitab tafsir agar jangan sampai kitab yang sangat bagus ini tidak ada di perpustakaannya.
Sumber: Muqoddimah Kitab Tafsir As Sa’di, Fadhilah Asy Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah
Naskah ucapan Syaikh Al Utsaimin:
فإن تفسير شيخنا عبد الرحمن بن ناصر السعدي رحمه الله تعالى المسمى (تيسير الكريم الرحمن في تفسير كلام المنان) من أحسن التفاسير حيث كان له ميزات كثيرة:
منها سهولة العبارة ووضوحها حيث يفهمها الراسخ في العلم ومن دونه.
ومنها تجنب الحشو والتطويل الذي لا فائدة منه إلا إضاعة وقت القارئ وتبلبل فكره.
ومنها تجنب ذكر الخلاف إلا أن يكون الخلاف قويا تدعو الحاجة إلى ذكره وهذه ميزة مهمة بالنسبة للقارئ حتى يثبت فهمه على شيء واحد.
ومنها السير على منهج السلف في آيات الصفات فلا تحريف ولا تأويل يخالف مراد الله بكلامه فهو عمدة في تقرير العقيدة.
ومنها دقة الاستنباط فيما تدل عليه الآيات من الفوائد والأحكام والحكم وهذا يظهر جليا في بعض الآيات كآية الوضوء في سورة المائدة حيث استنبط منها خمسين حكما وكما في قصة داود وسليمان في سورة ص.
ومنها أنه كتاب تفسير وتربية على الأخلاق الفاضلة كما يتبين في تفسير قوله تعالى في سورة الأعراف {خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ}
ومن أجل هذا أشير على كل مريد لاقتناء كتب التفسير أن لا تخلو مكتبته من هذا التفسير القيم.
Oleh: Abu Dzayyal Muhammad Wafi