Kam 26 Jumadil awal 1446AH 28-11-2024AD

Petikan Faedah Ilmu Pilihan Dari Kitab Al-Iklil Fi Istinbathi At-Tanzil Karya As-Suyuthi: Surah Al-Fatihah

Pendahuluan

as-Suyuthiy (Abdurrahman bin Abi Bakr Jalaluddin) rahimahullah yang wafat tahun 911 Hijriyah adalah salah satu Ulama Syafiiyyah yang memiliki banyak karya tulis yang bermanfaat. Beliau adalah salah satu penulis kitab tafsir Jalalain yang banyak dijadikan rujukan di pondok-pondok pesantren di Indonesia.

Salah satu kitab karya beliau dalam bidang ilmu tafsir atau Ulumul Quran yang lain adalah al-Iklil fi Istinbathi at-Tanzil. Kitab ini berisi kutipan ayat kemudian faedah ilmu (pelajaran berharga) yang bisa dipetik dari ayat tersebut.

Kitab tersebut dipuji oleh Syaikh Muhammad bin Ibrahim (guru Syaikh Bin Baz). Syaikh Muhammad bin Ibrahim rahimahullah menyatakan:

أَنَّ هَذَا الْكِتَابَ نَفِيْسٌ جِدًّا

Sesungguhnya kitab ini sangat bagus sekali (Fatawa wa Rosail Samahatisy Syaikh Muhammad bin Ibrahim bin Abdil Lathif Aalusy Syaikh (13/126))

Kitab Adhwaul Bayaan karya Syaikh Muhammad al-Amin asy-Syinqithiy juga merujuk pada kitab tersebut ketika menafsirkan ayat ke-89 dari surah an-Nahl.

Namun, kitab al-Iklil tersebut bukanlah yang direkomendasikan untuk pemula. Perlu bimbingan dan arahan dari orang yang berilmu untuk mengkajinya secara khusus.

Sebagaimana dimaklumi bahwasanya as-Suyuthiy dengan keilmuan beliau yang masyaallah namun beliau tergelincir dalam menakwilkan ayat-ayat tentang Sifat-Sifat Allah. Sehingga para penuntut ilmu pemula semestinya merujuk pada bimbingan Ulama Ahlussunnah yang kokoh dalam manhaj, akidah, dan keilmuan.

Sebagai contoh, ketika mau mengkaji tafsir Jalalain, bisa merujuk pada kajian Syaikh Ibn Utsaimin yang mengkaji tafsir tersebut pada sebagian surah. Atau merujuk pada kitab tafsir yang selamat dari ketergelinciran tersebut yang sesuai dengan pemahaman Salaf bahkan mendahului kitab tersebut, seperti Tafsir atThobariy, Tafsir al-Baghowiy, Tafsir Ibnu Katsir. Karena sebenarnya as-Suyuthiy rahimahullah sangat bersemangat untuk mengikuti pemahaman Salaf sebagaimana nanti insyaallah akan kita kutip pernyataan beliau dalam kitab al-Iklil tersebut.

Petikan Faedah Ilmu Pilihan dalam Surah al-Fatihah dari Kitab al-Iklil fi Istinbathi atTanzil karya as-Suyuthiy

1. Ayat ke-4 dari Surah al-Fatihah

مَٰلِكِ يَومِ ٱلدِّينِ

Yang Menguasai Hari Pembalasan (Q.S al-Fatihah ayat 4)

As-Suyuthiy rahimahullah menyatakan:

فيه إثبات المعاد

Di dalam ayat ini terdapat penetapan adanya kebangkitan kembali (setelah kematian)

2. Ayat ke-5 dari Surah al-Fatihah

إِيَّاكَ نَعبُدُ وَإِيَّاكَ نَستَعِينُ

Hanya kepada-Mu kami beribadah dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan (Q.S al-Fatihah ayat 5)

As-Suyuthiy rahimahullah menyatakan:

فيه الإرشاد إلى تقديم الخضوع والتذلل على طلب الحاجة

di dalam ayat ini terdapat bimbingan untuk mengedepankan sikap merendahkan dan menghinakan diri (di hadapan Allah) saat hendak menyampaikan permintaan terhadap suatu kebutuhan

3. Ayat ke-7 Surah al-Fatihah

صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِم

Yaitu jalannya orang-orang yang Engkau beri nikmat (Q.S al-Fatihah ayat 7)

As-Suyuthiy rahimahullah menyatakan:

فيه الإشارة إلى الاقتداء بالسلف الصالح

Di dalam ayat ini terdapat isyarat (perintah) untuk meneladani Salafus Shalih (para pendahulu yang sholih)


Oleh: Abu Utsman Kharisman

Tinggalkan Balasan