Jadikan Harta di Tangan, Bukan di Hati

Ibnul Qoyyim rahimahullah menyatakan:
فمتى ﻛﺎﻥ ﺍﻟﻤﺎﻝ ﻓﻲ ﻳﺪﻙ ﻭﻟﻴﺲ ﻓﻲ ﻗﻠﺒﻚ .. ﻟﻢ ﻳﻀﺮﻙ ﻭﻟﻮ ﻛﺜﺮ
ومتى ﻛﺎﻥ ﻓﻲ ﻗﻠﺒﻚ ﺿﺮﻙ ..ﻭﻟﻮ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻓﻲ ﻳﺪﻙ ﻣﻨﻪ ﺷﻲﺀ
Selama harta itu hanya di tanganmu, bukan di hatimu, tidaklah memudaratkan engkau. Meskipun harta itu berjumlah banyak.
Namun jika harta itu (mendekam) di hatimu, ia akan memudaratkanmu, meskipun tidak ada harta apapun di tanganmu.
Sumber: Madarijus Salikin (1/463)
Catatan Penerjemah
Harta di hati jika ia menjadi beban pikiran utama, hal yang menyita perhatian, bahkan menghadirkan sikap tamak dan rakus dalam mencarinya.
Kalau harta di tangan tapi orangnya qona’ah bahkan memiliki sifat zuhud, tidak lalai dari mengingat Allah, tidak lalai menunaikan kewajiban-kewajibannya, bahkan tetap perhatian dalam menjalankan hal-hal yang mustahab (dianjurkan), hal itu tidaklah memudaratkan.
Wallaahu A’lam.
Penerjemah: Abu Utsman Kharisman