Ming 22 Rabiul awal 1447AH 14-9-2025AD

Seorang Ingin Safar Menuntut Ilmu Agama Tetapi Keluarganya Tidak Menyetujui

Pertanyaan:

Apa hukum seseorang yang ingin safar untuk menuntut ilmu agama kepada guru-guru/para syaikh yang tepercaya, namun keluarganya menolak perjalanan itu? Apakah dia tetap boleh pergi atau tidak?

Jawaban Syaikh Robi’ bin Hadi al-Madkhaliy rahimahullah:

Jika dia masih memiliki kedua orang tua, atau salah satunya, dan orang tua tersebut membutuhkan pelayanannya, sementara dia sendiri sudah mendapatkan bagian dari ilmu agama (artinya, sudah mempelajari fardhu kifayah), maka dia wajib tetap tinggal bersama orang tuanya atau salah satunya dan berbakti kepada mereka. Maka, dia tidak boleh meninggalkan orang tuanya, tidak untuk jihad maupun untuk menuntut ilmu, karena mencari ilmu juga termasuk jihad (dalam arti tertentu).

Sahabat (Abdullah) Ibnu Amr meriwayatkan, ada seorang laki-laki datang kepada Nabi ﷺ dan meminta izin untuk berjihad, Nabi bertanya: “Apakah orang tuamu masih hidup?” Ia menjawab: “Iya.” Maka Nabi bersabda: “Berjihadlah pada keduanya (berbaktilah kepada mereka).” (H.R al-Bukhari dan Muslim, pen)

Namun, jika dia benar-benar awam dan belum tahu apa pun tentang kewajiban fardhu ‘ain, dan tidak ada orang berilmu di daerahnya yang bisa mengajarinya hal tersebut, maka dia boleh bepergian untuk menuntut ilmu. Sebab, jika dia tetap dalam keadaan tidak tahu tentang kewajiban itu, itu adalah dosa besar. Dan (ingatlah hadits yang artinya): “Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Sang Pencipta.”


Sumber:

https://rabee.net/فتاوى-فقهية-متنوعة-الحلقة-الأولى/

Transkrip Fatwa dalam Bahasa Arab

السؤال: ما حكم من سافر إلى طلب العلم الشرعي على يد المشايخ الثقات ولكن أهله رفضوا ذلك السفر فهل يسافر أم لا ؟

الجواب: إن كان له أبوان أو أحدهما ويحتاج إلى خدمته وهو قد أخذ نصيبه من العلم الشرعي بأن يكون قد تعلم فروض الكفاية فهذا عليه أن يبقى مع والديه أو أحدهما و يجاهد فيهما ( ففيهما فجاهد) فلا يتركهما لا لجهاد ولا لطلب علم ,فطلب العلم نوع من الجهاد إن شاء الله .

عن ابن عمرو قال : جاء رجل إلى النبي صلى الله عليه وسلم فاستأذنه في الجهاد فقال : ( أحيٌّ والداك ؟ قال : نعم ,قال : ففيهما فجاهد ) وإذا كان جاهلا لا يعرف شيئا من فروض الأعيان وليس في بلده عالم يتعلم منه هذه الفروض فله أن يرحل في طلب العلم لأنّ بقاءه على الجهل بهذه الفرائض إثم عظيم و( لا طاعة لمخلوق في معصية الخالق )

Tinggalkan Balasan