Nenek Istri Adalah Mahram Bagi Sang Suami

Pertanyaan:
Apakah benar nenek saya yang merupakan orangtua dari ibu saya, suami saya adalah mahram baginya yang bisa safar bersamanya, demikian juga nenek saya yang merupakan orangtua dari ayah saya?
Jawaban Syaikh Bin Baz:
Ya, ibumu dan nenekmu seluruhnya adalah mahram bagi suamimu. Karena Allah berfirman tentang mahram:
وَأُمَّهَاتُ نِسَائِكُمْ
dan ibu dari para istri kalian (Q.S anNisaa’ ayat 23)
Nenek adalah ibu sebagaimana ibu bagi istri. Nenek istri dari jalur ayah maupun ibu semuanya adalah mahram bagi sang suami.
Demikian juga anak-anak perempuan istri dari suami sebelumnya adalah mahram bagi suaminya saat ini, jika sang suami itu telah berhubungan badan dgn istri tsb. Seluruh anak perempuan istri tersebut dari para suami sebelumnya adalah mahram bagi suami yg terbaru jika suami terbaru itu sdh pernah berhubungan badan dgn istri tsb.
Berdasarkan firman Allah Jalla wa Ala:
وَرَبَائِبُكُمُ اللَّاتِي فِي حُجُورِكُمْ مِنْ نِسَائِكُمُ اللَّاتِي دَخَلْتُمْ بِهِنَّ
dan para anak tiri kalian yang berada dalam pengasuhan kalian dari istri yang kalian telah berhubungan badan dengannya (Q.S anNisa’ ayat 23)
Artinya, telah terjadi hubungan badan dgn istri tsb.
Sedangkan kalimat: “yang berada dalam pengasuhan kalian” ini adalah pernyataan untuk sesuatu yang kebanyakan terjadi. Bukan sebagai persyaratan. (Maksudnya, anak perempuan tiri adalah mahram bagi ayah tirinya jika sang ayah tiri itu telah berhubungan badan dgn ibunya, pen) meskipun anak tiri itu tidak dalam pengasuhan sang ayah tiri. Demikian.
Sumber:
Transkrip Fatwa dalam Bahasa Arab
السؤال:
تقول هذه السائلة -أيضًا- في أسئلتها: هل صحيح بأن جدتي أم والدتي يكون زوجي لها محرم تسافر معه، وكذلك جدتي والدة أبي؟
الجواب:
نعم، أمك وجداتك كلهم محارم لزوجك؛ لأن الله قال في المحرمات: وَأُمَّهَاتُ نِسَائِكُمْ [النساء:23] والجدة أم كأمهات النساء، أم المرأة، وإلا جداتها من جهة أبيها وأمها كلهم محارم للزوج، وهكذا بناتها من زوج سابق، بناتها من زوج سابق محارم لزوجها الحالي، إذا كان قد دخل بها، قد جامعها، فجميع بناتها من أزواجها السابقين محارم لزوجها الجديد إذا دخل بها، إذا كان قد وطئها؛ لقوله -جل وعلا-: وَرَبَائِبُكُمُ اللَّاتِي فِي حُجُورِكُمْ مِنْ نِسَائِكُمُ اللَّاتِي دَخَلْتُمْ بِهِنَّ [النساء:23] يعني: وطئتموهن، وقوله: فِي حُجُورِكُمْ [النساء:23] وصف أغلبي ليس بشرط، ولو كانت ليست في حجره. نعم.
Penerjemah: Abu Utsman Kharisman