Doa dan Dzikir Saat Mengendarai Kendaraan

Begitu indahnya jika setiap mengendarai kendaraan, diterapkan sunnah Nabi ini. Jika dirangkum, bacaan dzikir dan doanya adalah menjadi 6 bagian:
Pertama: Saat meletakkan kaki di kendaraan mengucapkan BISMILLAH 3 kali.
Kedua: Ketika sudah duduk di kendaraan, membaca ALHAMDULILLAH sekali.
Ketiga: Mengucapkan petikan kalimat dalam surah az-Zukhruf ayat 13-14: SUBHANALLADZII SAKHKHORO LANAA HAADZAA WA MAA KUNNAA LAHUU MUQRINIINA WA INNAA ILAA ROBBINAA LA MUNQOLIBUUN.
Keempat: Mengucapkan ALHAMDULILLAH 3 kali.
Kelima: Mengucapkan ALLAAHU AKBAR 3 kali.
Keenam: Mengucapkan pengakuan bahwa diri ini telah mendzhalimi dirinya, mohon ampun kepada Allah dan pengakuan bahwa tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Allah. Yaitu mengucapkan: SUBHANAKA INNII DZHOLAMTU NAFSII FAGHFIR LII FA INNAAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA.
Berikut ini adalah hadits tentang doa dan dzikir yang dibaca saat berkendara. Diambil dari Sunan atTirmidzi:
عَنْ عَلِيِّ بْنِ رَبِيعَةَ، قَالَ: شَهِدْتُ عَلِيًّا، أُتِيَ بِدَابَّةٍ لِيَرْكَبَهَا، فَلَمَّا وَضَعَ رِجْلَهُ فِي الرِّكَابِ، قَالَ: «بِسْمِ اللَّهِ» ثَلَاثًا، فَلَمَّا اسْتَوَى عَلَى ظَهْرِهَا، قَالَ: «الحَمْدُ لِلَّهِ» ، ثُمَّ قَالَ: {سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا، وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ} “، ثُمَّ قَالَ: «الحَمْدُ لِلَّهِ» ثَلَاثًا، «اللَّهُ أَكْبَرُ» ثَلَاثًا «سُبْحَانَكَ إِنِّي قَدْ ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ» ، ثُمَّ ضَحِكَ. فَقُلْتُ: مِنْ أَيِّ شَيْءٍ ضَحِكْتَ يَا أَمِيرَ المُؤْمِنِينَ؟ قَالَ: رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَنَعَ كَمَا صَنَعْتُ، ثُمَّ ضَحِكَ، فَقُلْتُ: مِنْ أَيِّ شَيْءٍ ضَحِكْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: ” إِنَّ رَبَّكَ لَيَعْجَبُ مِنْ عَبْدِهِ إِذَا قَالَ: رَبِّ اغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ غَيْرُكَ
Dari Ali bin Robi’ah ia berkata: Aku menyaksikan Ali didatangkan seekor tunggangan untuk dinaiki beliau. Ketika beliau meletakkan kaki di tunggangan itu, beliau berkata: BISMILLAH 3 kali. Ketika telah berada di atas tunggangan itu beliau mengucapkan ALHAMDULILLAH. Kemudian beliau mengucapkan: SUBHANALLADZII SAKHKHORO LANAA HAADZAA WA MAA KUNNAA LAHUU MUQRINIINA WA INNAA ILAA ROBBINAA LA MUNQOLIBUUN (“Maha Suci (Allah) yang telah menundukkan (semua) ini bagi kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sesungguhnya kami pasti akan kembali kepada Tuhan kami (Q.S az-Zukhruf ayat 13-14, pen). Kemudian beliau mengucapkan ALHAMDULILLAH 3 kali, ALLAHU AKBAR 3 kali. (Kemudian membaca) SUBHANAKA INNII DZHOLAMTU NAFSII FAGHFIR LII FA INNAAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA (Maha Suci Engkau (Ya Allah), sesungguhnya aku mendzhalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku. Karena tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau). Kemudian beliau (Ali bin Abi Tholib) tertawa. Aku (Ali bin Robi’ah) berkata: Mengapa anda tertawa wahai Amirul Mukminin? Aku berkata: Aku melihat Rasulullah shollallahu alaihi wasallam melakukan seperti yang aku lakukan kemudian beliau tertawa. Aku berkata: Apa yang membuat anda tertawa wahai Rasulullah? Beliau menjawab: Sesungguhnya Allah benar-benar takjub terhadap hamba-Nya jika mengucapkan: ROBBIGH FIR LII DZUNUUBIY INNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA (Wahai Rabbku, ampunilah dosa-dosaku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau) (H.R atTirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh al-Albaniy)
Bagi yang sering berkendara, hafalkan sunnah Nabi ini. Amalkanlah. Semoga Allah Ta’ala memudahkan dan memberkahi perjalanan kita semua serta mengampuni dosa-dosa kita.
Oleh: Abu Utsman Kharisman