Makan, Minum, Memberi, dan Menerima Dengan Tangan Kanan
Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda:
لاَ يَأْكُلَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ بِشِمَالِهِ وَلاَ يَشْرَبَنَّ بِهَا فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِهَا
Janganlah sekali-kali salah seorang dari kalian makan dengan tangan kiri dan minum dengan tangan kiri. Karena setan makan dengan tangan kiri dan minum dengannya (H.R Muslim dari Ibnu Umar)
Dalam riwayat lain, ada tambahan dari Nafi’ (salah seorang perawi hadits):
وَلاَ يَأْخُذُ بِهَا وَلاَ يُعْطِى بِهَا
dan janganlah ia mengambil dan memberi dengan tangan kiri (Shahih Muslim)
anNawawiy rahimahullah menjelaskan bahwa larangan menggunakan tangan kiri dalam hal-hal tersebut adalah selama tidak memiliki udzur (al-Minhaj syarh Shahih Muslim bin al-Hajjaj).
Namun jika ada udzur, misalkan karena tangan kanannya sakit dan belum bisa digunakan, tidak mengapa menggunakan tangan kiri dalam hal itu karena terpaksa.
Penulis: Abu Utsman Kharisman
Sumber artikel: WA al I’tishom