Sesembahan Hidup ataupun Mati Selain Allah Semuanya Tidak Bermanfaat Sama Sekali

Cuplikan Ceramah asy-Syaikh Muhammad Aman al-Jami rahimahullah

Sebagaimana yang Allah kisahkan:

وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا (41) إِذْ قَالَ لِأَبِيهِ يَا أَبَتِ لِمَ تَعْبُدُ مَا لَا يَسْمَعُ وَلَا يُبْصِرُ وَلَا يُغْنِي عَنْكَ شَيْئًا

Dan ingatlah kisah Ibrahim di dalam kitab (alQuran), sesungguhnya dia seorang yang sangat mencintai kebenaran dan seorang nabi. Ingatlah ketika Ibrahim mengatakan kepada ayahnya, ‘wahai ayahku, mengapa engkau menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat, dan tidak dapat membantumu sedikitpun?’
(QS. Maryam: 41-42)

Ini adalah pembicaraan yang adil (benar).

Artikel bermanfaat lainnya: Bab Kesembilan dari Kitabut Tauhid: Kesyirikan Orang yang Tabarruk Kepada Pohon, Batu, atau Semisalnya (bag.1)

(Pada firman Allah):

يَا أَبَتِ لِمَ تَعْبُدُ مَا لَا يَسْمَعُ وَلَا يُبْصِرُ وَلَا يُغْنِي عَنْكَ شَيْئًا

Wahai ayahku, mengapa engkau menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat, dan tidak dapat membantumu sedikitpun?

Pada asalnya (ما) diperuntukkan pada sesuatu yang tidak berakal, akan tetapi pada pembicaraan di sini meliputi sesuatu yang berakal dan juga yang tidak berakal.

Dikarenakan orang-orang musyrikin menyeru (berdoa) kepada sesuatu yang berakal, yang sudah mati, yang tidak ada (ghoib), yang ada, yang bisa mendengar tetapi tidak mampu menjawab terlebih memberikan sesuatu yang manfaat, juga meminta kepada sesuatu yang melihat akan tetapi tidak mampu memberikan apa yang dia minta, dikarenakan mereka (kaum musyrikin) berdoa meminta kepada sesuatu yang tidak mampu.

Artikel bermanfaat lainnya: Memakai Jimat adalah Kesyrikan (Bagian Keenam)

Maka berdoa meminta kepada sesuatu yang tidak mampu layaknya meminta kepada mayit, sesuatu yang tidak tampak, dan kepada benda-benda mati, walaupun yang dimintainya itu ada wujudnya.

Tidak ada seorang pun mampu memberikan sesuatu apapun kepada yang lainnya selain Allah. Dialah Allah Dzat yang Maha Mencukupi. Dialah yang memberikan manfaat dan mudarat, yang memberi dan yang mencegah. (Adapun) makhluq tidak mampu melakukan yang demikian sedikitpun.

Dan apabila datang kepadamu seseorang memberi manfaat untukmu, maka itu (asalnya) hanyalah dari Allah, Allah memberimu melalui perantara tangannya.

Dan apabila datang kepadamu seseorang untuk mencelakaimu, maka itu (asalnya) hanyalah dari Allah. Allah mengujimu melalui perantara tangannya. Maka pemberian (kebaikan atau kejelekan) itu semua datang dari Allah.

Artikel bermanfaat lainnya: Bahaya Kesyirikan dan Pengaruhnya yang Sangat Buruk bagi Seseorang (Bagian Pertama)

Teks Arab:

وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا (41) إِذْ قَالَ لِأَبِيهِ يَا أَبَتِ لِمَ تَعْبُدُ مَا لَا يَسْمَعُ وَلَا يُبْصِرُ وَلَا يُغْنِي عَنْكَ شَيْئًا
هذه مناقشة عدلية

يَا أَبَتِ لِمَ تَعْبُدُ مَا لَا يَسْمَعُ وَلَا يُبْصِرُ وَلَا يُغْنِي عَنْكَ شَيْئًا
ما في الأصل غير العاقل ولكن هنا تشمل العاقل وغير العاقل، لمثل هذا المقال لأن الذى يدعوه المشركون أن يكونوا عاقلا ميتا غائبا أو حاضرا يسمع سماعا لا يجزى ولا ينفع، ويبصر كذالك ولا يغنى عمن دعاه شيئا لأنه يدعوه فيما لا يقدره عليه، فدعوة العاجز كدعوة الغائب، ودعوة الميت ودعوة الجمادات حتى لوكان حاضرا، لا أحد يغنى عن أحد شيئا غير الله، الله هو الغني، وهو الذى ينفع ويضر ، ويعطى ويمنع، المخلوق لا يملك من ذلك كله شيئا، وإن جاءك نفع على يده وإنما ذلك من الله ساقه الله على يد ذلك ، وإن أصابك ضر على يد أحد وإنما ذلك من الله، ابتلك الله بذلك ولكن الكل من عند الله

Sumber audio:
shorturl.at/airvL

Penerjemah:
Abu Abdil Majid Fauzan