Keutamaan Memurnikan Tauhid (Bagian Ke-2)
SERIAL KAJIAN KITABUT TAUHID (Bag ke-12)
BAB KETIGA:
BARANGSIAPA YANG MEMURNIKAN TAUHID, MASUK SURGA TANPA HISAB
Dalil Kedua:
وَالَّذِينَ هُم بِرَبِّهِمْ لَا يُشْرِكُونَ
Dan orang-orang yang tidak berbuat kesyirikan terhadap Tuhan mereka
(Q.S al-Mu’minuun:59)
Baca Bagian Sebelumnya: Keutamaan Memurnikan Tauhid (Bagian Pertama)
Penjelasan:
Muallif (penulis Kitabut Tauhid) meletakkan ayat ini dalam bab tentang memurnikan tauhid karena memurnikan tauhid tidak bisa tercapai kecuali dengan menjauhi kesyirikan. Selain itu, pada ayat 57-60 dari surat al-Mu’minuun ini Allah menjelaskan tentang kelompok orang yang terdepan dalam kebaikan. Salah satu sifat orang yang terdepan dalam kebaikan adalah memurnikan tauhid, mereka tidak mensekutukan Allah dengan suatu apapun.
Jika pada bab sebelumnya (bab kedua) Muallif menyebutkan keutamaan tauhid adalah penghapusan dari dosa dan itu bisa dicapai oleh banyak kaum muslimin, maka pada bab ketiga ini Muallif menyebutkan keutamaan tauhid yang khusus yaitu masuk surga tanpa hisab, yang hanya dicapai oleh orang-orang yang khusus juga. Yaitu orang-orang yang terdepan dalam kebaikan.
إِنَّ الَّذِينَ هُمْ مِنْ خَشْيَةِ رَبِّهِمْ مُشْفِقُونَ (57) وَالَّذِينَ هُمْ بِآَيَاتِ رَبِّهِمْ يُؤْمِنُونَ (58) وَالَّذِينَ هُمْ بِرَبِّهِمْ لَا يُشْرِكُونَ (59) وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آَتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَى رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ (60) أُولَئِكَ يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَهُمْ لَهَا سَابِقُونَ (61)
Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Rabb mereka (57). Dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Rabb mereka (58). Dan orang-orang yang tidak berbuat kesyirikan terhadap Rabb mereka (59) dan orang –orang yang memberikan apa yang mampu diberikannya sedangkan hatinya merasa takut (tidak diterima amalannya atau tidak mampu menyelamatkan dari anNaar), sesungguhnya mereka akan kembali kepada Rabb mereka (60) Mereka itu adalah orang-orang yang bersegera pada kebaikan dan mereka adalah orang-orang terdepan (dalam kebaikan). (Q.S al-Mu’minuun:59)
Penulis: Abu Utsman Kharisman
