Air Mata Darah Penduduk Neraka
Siksaan dan penderitaan yang datang silih berganti, bertubi-tubi menghasilkan kesedihan, penyesalan, dan kesengsaraan yang tak bisa dilukiskan.
Penduduk Neraka pun menangis hingga banjir air mata. Bahkan, lebih tragisnya lagi, air mata itu bukan lagi air mata biasa, namun air mata darah.
إِنَّ أَهْلَ النَّارِ لَيَبْكُوْنَ حَتَّى لَوْ أُجْرِيَتِ السُّفُنُ فِي دُمُوْعِهِمْ لَجَرَتْ وَ أَنَّهُمْ لَيَبْكُوْنَ الدَّمَ يَعْنِي مَكَانَ الدَّمْعِ
Sesungguhnya penduduk Neraka benar-benar akan menangis, hingga apabila dilayarkan perahu-perahu di atas genangan air mata mereka, niscaya perahu-perahu itu berlayar. Dan sesungguhnya mereka benar-benar akan menangis air mata darah (H.R al-Hakim, disepakati keshahihannya oleh al-Imam adz-Dzahabiy, dihasankan Syaikh al-Albaniy dalam Shahih atTarghib)
Dalam sebagian riwayat dijelaskan bahwa awalnya itu adalah tangisan air mata biasa, namun kemudian berubah menjadi tangisan darah.
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرْسَلُ الْبُكَاءُ عَلَى أَهْلِ النَّارِ فَيَبْكُونَ حَتَّى يَنْقَطِعَ الدُّمُوعُ ثُمَّ يَبْكُونَ الدَّمَ حَتَّى يَصِيرَ فِي وُجُوهِهِمْ كَهَيْئَةِ الْأُخْدُودِ لَوْ أُرْسِلَتْ فِيهَا السُّفُنُ لَجَرَتْ
Dari Anas bin Malik –semoga Allah meridhainya- ia berkata: Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda: Dikirimkanlah tangisan (sebagai perbuatan) penduduk Neraka, sehingga mereka pun menangis hingga terhentilah air mata. Kemudian mereka menangis darah hingga pada wajah mereka berbekas bagaikan parit-parit, yang jika diperjalankan perahu-perahu, niscaya bisa berlayar mengarunginya (H.R Ibnu Majah, dihasankan Syaikh al-Albaniy dalam Shahih atTarghib)
Dikutip dari buku “Surga yang Dirindukan, Neraka yang Ditakutkan, Abu Utsman Kharisman, penerbit atTuqa