Ingin Mengerti Mana yang Benar dan yang Batil? Kuncinya Bertaqwa kepada Allah
Untuk memahaminya marilah kita memperhatikan tafsir ayat berikut. Allah tabaraka wata’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَل لَّكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِّرْ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
Hai orang-orang beriman, jika kalian bertaqwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepada kalian فُرْقَان. Dan kami akan jauhkan kalian dari kesalahan-kesalahan, dan mengampuni (dosa-dosa) kalian. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. [QS. Al Anfal : 29]
baca juga:
Apakah makna فُرْقَان ?
Al Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah menukilkan dalam tafsir ayat tersebut:
– Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Assuddi, Mujahid, AdhDhohhak, Qotadah dan Muqotil bin Hayyan rahimahumullah berkata: فُرْقَانًا yaitu jalan keluar. Ditambahkan oleh Mujahid: di dunia dan di akhirat.
– Sementara riwayat lainnya dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma (beliau menafsirkan) فُرْقَانًا sebagai keselamatan.
– Juga terdapat riwayat lain dari beliau radhiyallahu ‘anhuma yang memaknakannya sebagai: pertolongan.
– Adapun Muhammad bin Ishaq rahimahullah berkata: فُرْقَانًا yaitu pemilah antara kebenaran dan kebatilan.
(Kemudian Ibnu Katsir melanjutkan penjelasan beliau dengan kesimpulan) ;
Penafsiran Ibnu Ishaq ini lebih umum cakupannya dibandingkan (penafsiran ulama) yang dipaparkan sebelumnya. Dan (tafsir ini) mencakup semua pendapat itu.
Bahwa sesungguhnya siapapun yang bertakwa kepada Allah dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan meninggalkan larangan-larangan-Nya, akan diberi taufiq tepat dalam mendeteksi kebenaran dari kebatilan.
Yang demikian itu merupakan sebab pertolongan, penyelamatan, dan solusi-Nya dari problematika dunia, serta anugerah kebahagian dari-Nya pada hari kiamat. Demikian pula sebagai penghapusan dosa-dosanya, dimana Dialah Yang Menghapusnya dan Mengampuninya. (Juga) Dia menutupi dosa-dosa tersebut dari (pengetahuan) manusia, sekaligus menjadi sebab diperolehnya balasan kebaikan yang melimpah dari Allah.
Sebagaimana Dia Ta’ala (juga telah) berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَآمِنُوا بِرَسُولِهِ يُؤْتِكُمْ كِفْلَيْنِ مِن رَّحْمَتِهِ وَيَجْعَل لَّكُمْ نُورًا تَمْشُونَ بِهِ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan dua bagian rahmat-Nya kepada kalian, dan memberikan cahaya yang kalian dapat berjalan dengan cahaya itu dan Dia mengampuni kalian. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [QS. Al Hadid : 28]
—————————
ﻗﺎﻝ اﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ، ﻭاﻟﺴﺪﻱ، ﻭﻣﺠﺎﻫﺪ، ﻭﻋﻜﺮﻣﺔ، ﻭاﻟﻀﺤﺎﻙ، ﻭﻗﺘﺎﺩﺓ، ﻭﻣﻘﺎﺗﻞ ﺑﻦ ﺣﻴﺎﻥ: {ﻓﺮﻗﺎﻧﺎ} ﻣﺨﺮﺟﺎ. ﺯاﺩ ﻣﺠﺎﻫﺪ: ﻓﻲ اﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭاﻵﺧﺮﺓ.
ﻭﻓﻲ ﺭﻭاﻳﺔ ﻋﻦ اﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ: {ﻓﺮﻗﺎﻧﺎ}
ﻧﺠﺎﺓ. ﻭﻓﻲ ﺭﻭاﻳﺔ ﻋﻨﻪ: ﻧﺼﺮا.
ﻭﻗﺎﻝ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﺇﺳﺤﺎﻕ: {ﻓﺮﻗﺎﻧﺎ}
ﺃﻱ: ﻓﺼﻼ ﺑﻴﻦ اﻟﺤﻖ ﻭاﻟﺒﺎﻃﻞ.
ﻭﻫﺬا اﻟﺘﻔﺴﻴﺮ ﻣﻦ اﺑﻦ ﺇﺳﺤﺎﻕ ﺃﻋﻢ ﻣﻤﺎ ﺗﻘﺪﻡ ﻭﻗﺪ ﻳﺴﺘﻠﺰﻡ ﺫﻟﻚ ﻛﻠﻪ؛ ﻓﺈﻥ ﻣﻦ اﺗﻘﻰ اﻟﻠﻪ ﺑﻔﻌﻞ ﺃﻭاﻣﺮﻩ ﻭﺗﺮﻙ ﺯﻭاﺟﺮﻩ، ﻭﻓﻖ ﻟﻤﻌﺮﻓﺔ اﻟﺤﻖ ﻣﻦ اﻟﺒﺎﻃﻞ، ﻓﻜﺎﻥ ﺫﻟﻚ ﺳﺒﺐ ﻧﺼﺮﻩ ﻭﻧﺠﺎﺗﻪ ﻭﻣﺨﺮﺟﻪ ﻣﻦ ﺃﻣﻮﺭ اﻟﺪﻧﻴﺎ، ﻭﺳﻌﺎﺩﺗﻪ ﻳﻮﻡ اﻟﻘﻴﺎﻣﺔ، ﻭﺗﻜﻔﻴﺮ ﺫﻧﻮﺑﻪ -ﻭﻫﻮ ﻣﺤﻮﻫﺎ -ﻭﻏﻔﺮﻫﺎ: ﺳﺘﺮﻫﺎ ﻋﻦ اﻟﻨﺎﺱ -ﺳﺒﺒﺎ ﻟﻨﻴﻞ ﺛﻮاﺏ اﻟﻠﻪ اﻟﺠﺰﻳﻞ، ﻛﻤﺎ ﻗﺎﻝ ﺗﻌﺎﻟﻰ: {ﻳﺎ ﺃﻳﻬﺎ اﻟﺬﻳﻦ ﺁﻣﻨﻮا اﺗﻘﻮا اﻟﻠﻪ ﻭﺁﻣﻨﻮا ﺑﺮﺳﻮﻟﻪ ﻳﺆﺗﻜﻢ ﻛﻔﻠﻴﻦ ﻣﻦ ﺭﺣﻤﺘﻪ ﻭﻳﺠﻌﻞ ﻟﻜﻢ ﻧﻮﺭا ﺗﻤﺸﻮﻥ ﺑﻪ ﻭﻳﻐﻔﺮ ﻟﻜﻢ ﻭاﻟﻠﻪ ﻏﻔﻮﺭ ﺭﺣﻴﻢ} [ اﻟﺤﺪﻳﺪ: 28]
__________
ﺗﻔﺴﻴﺮ اﺑﻦ ﻛﺜﻴﺮ ﺗ ﺳﻼﻣﺔ-اﻷﻧﻔﺎﻝ-30- ﺻﻔﺤﺔ -42-43
Semoga Allah berikan taufiq-Nya kepada kita agar menjadi hamba-hamba-Nya yang bertaqwa, sehingga bisa memilah kebenaran dari kebatilan, serta ditolong mengikuti kebenaran dan meninggalkan kebatilan. Dengan hal itu kita berharap Allah ‘Azza waJalla menutupi kesalahan kita, mengampuni kita, dan memberikan balasan kebaikan kita.
Diterjemahkan Abu Abdirrohman Sofian
Sumber Artikel: Grup WA Al I’tishom