Sebuah Ayat Berisi 2 Perintah, 2 Larangan, 2 Berita, dan 2 Kabar Gembira
al-Imam al-Qurthubiy rahimahullah menyatakan:
Allah menyebutkan dalam sebuah ayat terdapat 2 perintah, 2 larangan, 2 berita, dan 2 kabar gembira. Hal itu menunjukkan begitu agungnya kefasihan (bahasa) alQuranul Adzhim.
Itu adalah firman Allah Ta’ala:
وَأَوۡحَيۡنَآ إِلَىٰٓ أُمِّ مُوسَىٰٓ أَنۡ أَرۡضِعِيهِ ۖ فَإِذَا خِفۡتِ عَلَيۡهِ فَأَلۡقِيهِ فِي ٱلۡيَمِّ وَلَا تَخَافِي وَلَا تَحۡزَنِيٓ ۖ إِنَّا رَآدُّوهُ إِلَيۡكِ وَجَاعِلُوهُ مِنَ ٱلۡمُرۡسَلِينَ
“Dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa, “Susuilah dia (Musa), dan apabila engkau khawatir terhadapnya maka hanyutkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah engkau takut dan jangan (pula) bersedih hati, sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya salah seorang Rasul.” (QS. Al-Qasas Ayat 7)
(Jami’ li Ahkaamil Quran karya al-Qurthubiy)
Sebuah ayat ini berisi:
2 perintah, yaitu:
- susuilah dia
- hanyutkanlah dia ke sungai.
2 larangan, yaitu:
- jangan takut
- jangan bersedih
2 berita, yaitu:
- Kami ilhamkan kepada ibu Musa
- Apabila engkau khawatir terhadapnya.
2 kabar gembira:
- Kami akan mengembalikannya kepadamu
- Kami akan menjadikannya salah seorang Rasul
Oleh: Abu Utsman Kharisman