Para Pemalas Adalah Orang yang Paling Banyak Cemas dan Galau

Ibnul Qoyyim rahimahullah menyatakan:
الكُسالى أكثر الناس همًّا، وغمًّا، وحزنًا، ليس لهم فرحٌ، ولا سرورٌ، بخلاف أرباب النَّشاط، والجدِّ في العمل أيِّ عمل كان، فإن كان النشاطُ في عملٍ هم عالمون بحسن عواقبه، وحلاوة غايته؛ كان التذاذُهم بحبِّه، ونشاطُهم فيه أقوى
Para pemalas adalah orang yang paling banyak cemas, galau, sedih tidak punya kegembiraan dan kebahagiaan. Berbeda dengan orang-orang yang rajin dan bersungguh-sungguh dalam beramal. Mereka mengetahui baiknya akibat dan manisnya tujuan (amal ibadah) itu. Mereka merasa nikmat dengan mencintai-Nya sehingga semangat (beribadahnya) semakin membara.
Sumber: Raudhatul Muhibbin wa Nuzhatul Musytaaqiin halaman 250