Komitmen Berpegang Teguh dengan Manhaj Salaf Meskipun Manusia Menjauhinya
Al-Imam al-Awza’iy -salah seorang Ulama dari kalangan Atba’ut Tabi’in yang wafat di tahun 157 Hijriyah- berkata:
عَلَيْكَ بآثارِ مَنْ سَلف وإِنْ رَفَضَكَ النَّاسُ ، وإِيَّاكَ وَآرَاءَ الرِّجَالِ وَإِنْ زَخْرَفُوا لَكَ بِالْقَوْلِ
Wajib bagimu mengikuti jejak-jejak para (Ulama) Salaf, meskipun manusia meninggalkanmu. Jauhilah pendapat-pendapat manusia, meskipun mereka menghiasinya dengan ucapan
riwayat al-Ajurriy dalam asy-Syari’ah (1/138)
Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin menjelaskan makna perkataan al-Awza’iy tersebut:
“Wajib bagimu mengikuti jejak-jejak para (Ulama) Salaf”, artinya adalah ikutilah jalan para Sahabat Nabi dan yang mengikuti mereka dengan baik. Karena itu berlandaskan alQuran dan Sunnah. “Meskipun manusia meninggalkanmu”, artinya meskipun mereka menjauhi dan menghindarimu. “Jauhilah pendapat-pendapat manusia” artinya jauhilah pendapat-pendapat yang hanya (semata) berdasarkan logika, tidak berlandaskan alQuran dan Sunnah Rasul-Nya shollallahu alaihi wasallam. “Meskipun mereka memperindahnya”, yaitu meskipun mereka menghias lafadz dan memperbagusnya. Karena kebatilan tidak akan berubah menjadi kebenaran meskipun dihias dan diperindah
Syarh Lum’atil I’tiqad karya Syaikh Ibn Utsaimin (1/11)
Abu Utsman Kharisman
??????
WA al I’tishom