Tauhid adalah Perintah Allah yang Paling Agung dan Hak Allah Terhadap Hamba-Nya (Bagian Ke-4)
SERIAL KAJIAN KITABUT TAUHID (BAG KE-4)
BAB PERTAMA
Dalil Keempat:
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا
Dan sembahlah Allah, janganlah mensekutukanNya dengan suatu apapun (Q.S anNisaa’:36)
Penjelasan Dalil Keempat:
Ayat ini memerintahkan kepada kita agar menyembah (beribadah) hanya kepada Allah semata dan tidak menyembah selain Allah. Hal ini menunjukkan bahwa tidak cukup seseorang menyembah Allah kemudian di waktu lain ia menyembah selain Allah.
Baca Bagian Sebelumnya: Tauhid adalah Perintah Allah yang Paling Agung dan Hak Allah Terhadap Hamba-Nya (Bagian Ke-3)
Jika seorang beribadah kepada Allah dalam sejumlah waktu, kemudian pada sedikit waktu yang lain ia berdoa kepada selain Allah, maka batallah tauhidnya. Terhapuslah amal kebaikan dia sebelumnya.
لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Jika engkau berbuat kesyirikan, sungguh niscaya akan terhapuslah amalanmu dan sungguh engkau akan termasuk orang-orang yang merugi (Q.S az-Zumar:65).
Ditulis oleh: Abu Utsman Kharisman