Kam 26 Jumadil awal 1446AH 28-11-2024AD

Memakai Jimat Adalah Kesyirikan (Bagian Kelima)

SERIAL KAJIAN KITABUT TAUHID (Bag ke-31)


BAB KETUJUH:
TERMASUK PERBUATAN SYIRIK ADALAH MEMAKAI GELANG, BENANG, DAN SEMISALNYA UNTUK MENGHILANGKAN ATAU MENOLAK BALA’

Dalil Keempat:

عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقْبَلَ إِلَيْهِ رَهْطٌ فَبَايَعَ تِسْعَةً وَأَمْسَكَ عَنْ وَاحِدٍ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ بَايَعْتَ تِسْعَةً وَتَرَكْتَ هَذَا قَالَ إِنَّ عَلَيْهِ تَمِيمَةً فَأَدْخَلَ يَدَهُ فَقَطَعَهَا فَبَايَعَهُ وَقَالَ مَنْ عَلَّقَ تَمِيمَةً فَقَدْ أَشْرَكَ

Dari Uqbah bin Amir al-Juhany beliau berkata: Sesungguhnya Rasulullah shollallahu alaihi wasallam menemui sekelompok orang (berjumlah 10, pent), beliau membaiat 9 orang dan menahan (tidak membaiat) 1 orang. Mereka bertanya: Wahai Rasulullah, engkau membaiat 9 orang dan meninggalkan 1 orang (tidak dibaiat). Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya ia memakai jimat. Kemudian ia memasukkan tangannya dan memotongnya. Kemudian Nabi membaiatnya. Kemudian beliau bersabda: Barangsiapa yang menggantungkan jimat maka sungguh ia telah berbuat kesyirikan.
(H.R Ahmad, dishahihkan al-Hakim dan al-Albany, dinyatakan oleh al-Mundziri bahwa para perawi Ahmad terpercaya)


Baca Bagian Sebelumnya: Memakai Jimat Adalah Kesyirikan (Bagian Keempat)


Penjelasan Dalil Keempat

Hadits ini memberikan kepada kita faidah:

  1. Nabi shollallahu alaihi wasallam tidak mau membaiat seorang yang memakai jimat, hingga orang itu memutuskan/ melepaskan jimatnya.
  2. Memakai jimat adalah kesyirikan.

Ucapan Sahabat Nabi Uqbah bin Amir yang Menunjukkan bahwa Memakai Jimat adalah Kesyirikan

Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan dengan menyatakan:

حَدَّثَنَا شَبَابَةُ ، قَالَ : حدَّثَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ ، عَنْ يَزِيدَ ، عَنْ أَبِي الْخَيْرِ ، عنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ ، قَالَ : مَوْضِعُ التَّمِيمَةِ مِنَ الإِنْسَاْن وَالطِّفْلِ شِرْك

Telah menceritakan kepada kami Syabaabah ia berkata: telah menceritakan kepada kami Laits bin Sa’ad dari Yazid dari Abul Khoir dari Uqbah bin Amir bahwasanya beliau berkata: Tempat manik-manik (jimat) pada manusia dan anak kecil adalah kesyirikan. (Riwayat Ibnu Abi Syaibah no 23931, shahih sesuai syarat al-Bukhari dan Muslim).

Penjelasan para perawi riwayat ini:

Syabaabah (bin Sawwaar al-Fazaariy): termasuk di antara rijaal al-Bukhari dan Muslim, sehingga jelas terpercaya.

Laits bin Sa’ad : termasuk di antara rijaal al-Bukhari dan Muslim, sehingga jelas terpercaya.

Yazid (bin Abi Habiib): termasuk di antara rijaal al-Bukhari dan Muslim, sehingga jelas terpercaya.

Abul Khoir : termasuk di antara rijaal al-Bukhari dan Muslim, sehingga jelas terpercaya.

 

Penulis:
Abu Utsman Kharisman

Tinggalkan Balasan