Sab 2 Rabiul akhir 1446AH 5-10-2024AD

Abu Bakr, Teman yang Menyertai Nabi Saat Berhijrah

Beliau menjadi rekan perjalanan Nabi saat berhijrah. Perjalanan yang tidak biasa ditempuh untuk mengelabui musuh. Bahkan bersembunyi di dalam gua Tsur selama 3 malam.

Gua Tsur terletak di medan yang sulit ditempuh. Menjauhi arah menuju Madinah. Jika arah menuju Madinah adalah ke Utara, perjalanan menuju gua Tsur adalah sedikit ke Selatan.

Orang-orang musyrikin Quraisy mengadakan sayembara berhadiah bagi yang menangkap Nabi dan Abu Bakr disediakan 100 unta (al-Bidaayah wan Nihaayah karya Ibnu Katsir(3/23))

Saat berada di dalam gua, Abu Bakr sempat melihat musuh berada di dekat mulut gua pada posisi lebih tinggi. Abu Bakr sempat berkata:

لَوْ أَنَّ أَحَدَهُمْ نَظَرَ تَحْتَ قَدَمَيْهِ لَأَبْصَرَنَا

Kalau seandainya salah seorang dari mereka melihat ke arah bawah kakinya, niscaya mereka akan melihat kita!

Nabi shollallahu alaihi wasallam menghibur Abu Bakr:

مَا ظَنُّكَ يَا أَبَا بَكْرٍ بِاثْنَيْنِ اللَّهُ ثَالِثُهُمَا

Bagaimana persangkaanmu wahai Abu Bakr terhadap 2 orang yang Allah akan menjadi pihak ketiga (yang menolong mereka berdua, pent)(H.R al-Bukhari)


Dikutip dengan sedikit penyesuaian judul dari buku “Sirah Sahabat” bagian ke-1, Abu Utsman Kharisman, penerbit at-Tuqa Yogya

Tinggalkan Balasan