Abu Bakr, Teman yang Menyertai Nabi Saat Berhijrah
Beliau menjadi rekan perjalanan Nabi saat berhijrah. Perjalanan yang tidak biasa ditempuh untuk mengelabui musuh. Bahkan bersembunyi di dalam gua Tsur selama 3 malam.
Gua Tsur terletak di medan yang sulit ditempuh. Menjauhi arah menuju Madinah. Jika arah menuju Madinah adalah ke Utara, perjalanan menuju gua Tsur adalah sedikit ke Selatan.
Orang-orang musyrikin Quraisy mengadakan sayembara berhadiah bagi yang menangkap Nabi dan Abu Bakr disediakan 100 unta (al-Bidaayah wan Nihaayah karya Ibnu Katsir(3/23))
Saat berada di dalam gua, Abu Bakr sempat melihat musuh berada di dekat mulut gua pada posisi lebih tinggi. Abu Bakr sempat berkata:
لَوْ أَنَّ أَحَدَهُمْ نَظَرَ تَحْتَ قَدَمَيْهِ لَأَبْصَرَنَا
Kalau seandainya salah seorang dari mereka melihat ke arah bawah kakinya, niscaya mereka akan melihat kita!
Nabi shollallahu alaihi wasallam menghibur Abu Bakr:
مَا ظَنُّكَ يَا أَبَا بَكْرٍ بِاثْنَيْنِ اللَّهُ ثَالِثُهُمَا
Bagaimana persangkaanmu wahai Abu Bakr terhadap 2 orang yang Allah akan menjadi pihak ketiga (yang menolong mereka berdua, pent)(H.R al-Bukhari)
Dikutip dengan sedikit penyesuaian judul dari buku “Sirah Sahabat” bagian ke-1, Abu Utsman Kharisman, penerbit at-Tuqa Yogya