Fitnah Terjadi Karena Meninggalkan Kebenaran Atau Tidak Bersabar
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah menyatakan:
وَلَا تقع فتْنَة إِلَّا من ترك مَا أَمر الله بِهِ فَإِنَّهُ سُبْحَانَهُ أَمر بِالْحَقِّ وَأمر بِالصبرِ فالفتنة إِمَّا من ترك الْحق وَإِمَّا من ترك الصَّبْر
Tidaklah terjadi fitnah melainkan orang yang meninggalkan perintah Allah. Karena Dia (Allah) Yang Maha Suci memerintahkan pada kebenaran dan kesabaran. Fitnah itu terjadi bisa karena meninggalkan kebenaran dan bisa jadi karena meninggalkan kesabaran.
Sumber: al-Istiqomah 1/39