Kam 12 Rabiul awal 1447AH 4-9-2025AD

Mewujudkan Kecintaan Kepada Rasul dengan Meneladani Beliau

Pertanyaan:

“Bagaimana cara mewujudkan kecintaan kepada Rasulullah ﷺ?”

Jawaban Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin rahimahullah:

Mewujudkan kecintaan kepada Rasul dan kepada Allah adalah dengan mengikuti Rasulullah ﷺ. Karena siapa saja yang mengikuti Rasul Allah, dia lebih layak dicintai Allah dan Rasul-Nya. Allah berfirman (yang artinya) :

“Katakanlah: Jika kalian benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku (Rasul) , niscaya Allah mencintai kalian”…(QS Ali Imran:31)

Tanda kecintaan kepada Rasul adalah berusaha meneladani sunnahnya, dan tidak menambah-nambahinya. Oleh karena itu, orang-orang yang mengikuti bid’ah yang terkait dengan Nabi ﷺ lalu mengaku itu bentuk cinta dan penghormatan, sebenarnya mereka tidak mencintai dan tidak menghormatinya. Karena hakikat cinta dan penghormatan adalah mengikuti jejaknya, tidak menambah atau mengurangi syariatnya.

Barang siapa ingin menambah apa yang tidak ada dalam syariat Allah, maka kecintaannya kepada Allah dan Rasul ﷺ jelas kurang. Karena kesempurnaan adab dan penghormatan adalah tidak mendahului Allah dan Rasul-Nya. Allah berfirman (yang artinya) :

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mendahului Allah dan Rasul-Nya, dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian meninggikan suara melebihi suara Nabi dan janganlah kalian berbicara kepadanya dengan suara keras seperti kalian berbicara antara satu sama lain, supaya amalan kalian tidak menjadi sia-sia, sedangkan kalian tidak menyadarinya.”(QS Al-Hujurat:1-2)


Sumber: Seri Fatwa Nur ‘ala ad-Darb, kaset nomor 319

Transkrip Fatwa dalam Bahasa Arab

السؤال:

يقول: كيف تحقق محبة الرسول صلى الله عليه وسلم؟

أجاب عنه الشيخ ابن عثيمين رحمه الله تعالى:

تحقق محبة الرسول ومحبة الله باتباع الرسول صلى الله عليه وسلم. فكل من كان تابعاً لرسول الله كان أحرى بمحبة الله ومحبة رسوله. يقول الله تعالى: ﴿قل إن كنتم تحبون الله فاتبعوني يحببكم الله﴾. وعلامة محبة الرسول أن يتحرى الإنسان سنته فيتبعها ولا يزيد في ذلك. وعلى هذا فالذين يتبعون بدعاً تتعلق بالنبي صلى الله عليه وسلم يدعون أن ذلك من محبته وتعظيمه هم في الحقيقة لم يحبوه ولم يعظموه؛ وذلك لأن حقيقة المحبة والتعظيم أن تتبع أثاره، وأن لا تزيد في شرعه ولا تنقص منه. وأما من أراد أن يحدث في شرع الله ما ليس منه فإن محبته لله والرسول صلى الله وعليه وسلم قاصرة من دون شك؛ لأن كمال الأدب والتعظيم أن لا تقدم بين يدي الله ورسوله؛ قال الله تعالى: يا أيها الذين أمنوا لا تقدموا بين يدي الله ورسوله واتقوا الله إن الله سميع عليم يا أيها الذين أمنوا لا ترفعوا أصواتكم فوق صوت النبي ولا تجهروا له بالقول كجهر بعضكم لبعض أن تحبط أعمالكم وأنتم لا تشعرون

المصدر: سلسلة فتاوى نور على الدرب > الشريط رقم [319]

Tinggalkan Balasan