Allah Sebagai Tujuan Permintaan dari Banyak Pihak di Langit dan di Bumi

Allah Ta’ala berfirman:
يَسْأَلُهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِي شَأْنٍ
Siapa yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepada-Nya (Allah). Setiap hari Dia menangani urusan (Q.S arRahmaan ayat 29)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah menyatakan:
Penduduk langit meminta kepada-Nya (Allah). Penduduk bumi meminta kepada-Nya. Dia Yang Maha Suci tidaklah tersibukkan hingga kesulitan dalam mendengar ucapan ini dan itu. Dia tidaklah salah (dalam mendengar) suara dan bahasa yang begitu beragam. Justru Dia mampu mendengar suara seruan dengan berbagai bahasa, bervariasi kebutuhannya. Tidaklah membuat-Nya jemu permintaan yang terus diulang. Bahkan Dia suka dengan doa yang diungkapkan berulang (seperti orang yang terus menagih dalam permintaannya karena begitu butuhnya ia kepada Allah, pen)(Qoidah Jalilah fit Tawassul wal Wasiilah halaman 366)
Sumber: Channel telegram Syaikh Abdullah bin Abdirrahim al-Bukhari hafidzhahullah https://t.me/dr_elbukhary/4297
Naskah dalam Bahasa Arab
قال الإمام ابن تيمية
فأهل السموات يسألونه وأهل الأرض يسألونه، وهو سبحانه لا يشغله سمع كلام هذا عن سمع كلام هذا، ولا يغلطه اختلاف أصواتهم ولغاتهم، بل يسمع ضجيج الأصوات، باختلاف اللغات، على تفنن الحاجات، ولا يبرمه إلحاح الملحين، بل يحبُّ الإلحاح في الدعاء (قاعدةٌ جليلة في التّوسُّل الوسيلة)(ص٣٦٦)