Jangan Menyia-nyiakan Taman-taman Surga yang Bisa Anda Kunjungi
Taman surga itu adalah majelis ilmu, majelis mengingat Allah Ta’ala. Majelis pengkajian ilmu alQuran, hadits Nabi shollallahu alaihi wasallam, pembahasan fiqh, bimbingan dalam Islam. Baik dilaksanakan di masjid, atau musholla, rumah belajar, atau masih di rumah-rumah kaum muslimin.
Mengapa disebut “Taman Surga”? Sebagian Ulama mengartikannya sebagai surga dunia. Menghasilkan kenikmatan batin dan kebahagiaan di dunia. Barang siapa yang pernah memasuki surga dunia tersebut, akan memasuki surga akhirat.
Al-Imam Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah rahimahullah menyatakan: (Sebagian Ulama berkata) Sesungguhnya di dunia terdapat surga seperti surga di akhirat. Barang siapa yang memasuki surga (dunia itu) ia akan memasuki surga (akhirat tersebut). Barang siapa yang tidak memasukinya, ia tidak memasuki surga akhirat. Nabi shollallahu alaihi wasallam mengisyaratkan pada surga (dunia itu) berdasarkan sabdanya:
إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الجَنَّةِ فَارْتَعُوا. قَالُوا: وَمَا رِيَاضُ الجَنَّةِ؟ قَالَ: حِلَقُ الذِّكْرِ
Jika kalian menjumpai taman-taman surga, bergabunglah di dalamnya (nikmatilah kenyamanannya). Para Sahabat bertanya: Apakah taman-taman surga itu? Nabi bersabda: Halaqoh (majelis-majelis) dzikir (H.R atTirmidzi, dihasankan Syaikh al-Albaniy, pen)(al-Jawaabul Kaafi 1/121)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah menyatakan:
ليس في الدنيا من اللذات أعظم من لذة العلم بالله وذكره وعبادته
Tidak ada kelezatan di dunia yang lebih besar dibandingkan kelezatan ilmu (mengenal) Allah, mengingat-Nya, dan beribadah kepada-Nya (as-Shofadiyyah 2/272).
Majelis ilmu yang benar akan mengarahkan anda untuk semakin mengenal Allah, mendekat kepada-Nya, menambah kecintaan terhadap-Nya, mengagungkan-Nya, takut kepada-Nya. Karena majelis ilmu tersebut berlandaskan sumber keilmuan yang jelas, jernih, dan bisa dipertanggungjawabkan. Bukan berdasarkan khurafat, takhayyul, atau kisah-kisah yang dusta.
Syaikh Bin Baz rahimahullah menyatakan: Para Ulama mengatakan bahwa halaqoh (majelis-majelis) dzikir itu adalah majelis yang dibacakan padanya Kitab Allah dan hadits-hadits Rasul-Nya shollallahu alaihi wasallam. Menjelaskan apa yang dihalalkan Allah pada para hamba-Nya, dan apa yang diharamkan oleh-Nya. Termasuk rincian-rincian hukum syariat, penjelasan macam-macamnya, maupun hal-hal yang berkaitan dengannya. Maka manfaatkanlah sebaik-baiknya, semoga Allah merahmati anda sekalian, untuk hadir di majelis-majelis dzikir. Agungkanlah Quran dan hadits-hadits (Nabi). Amalkanlah ilmu yang anda ambil faidahnya dari majelis-majelis tersebut. Bertanyalah (kepada orang yang berilmu) tentang hal-hal yang belum anda ketahui, agar anda mengenal kebenaran dengan dalilnya. Amalkanlah ilmu itu. Kenalilah kebatilan dengan dalilnya, sehingga anda bisa menghindarinya. Semoga dengan demikian anda sekalian bisa menjadi orang-orang yang faqih (paham) ajaran agama. (Majmu’ Fatawa Ibn Baz 3/251)
Adakah taman-taman surga di sekitar anda yang bisa anda kunjungi? Nikmatilah. Bergabunglah dengan niatan ikhlas karena Allah. Selamat mereguk kelezatan nikmat dunia yang tertinggi. Masukilah surga dunia itu dengan harapan menggapai surga akhirat yang berlimpah kenikmatan tiada tara.
Penulis: Abu Utsman Kharisman