Berlindung Kepada Allah dari Hati yang Tidak Khusyu’ dan Jiwa yang Selalu Tidak Puas
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ مِنْ دُعَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَمِنْ دُعَاءٍ لَا يُسْمَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ
Dari Abu Hurairah ia berkata: Di antara doa Nabi shollallahu alaihi wasallam adalah:
ALLAAHUMMA INNII A’UDZU BIKA MIN ‘ILMIN LAA YANFA’ WA MIN DU’AA-IN LAA YUSMA’ WA MIN QOLBIN LAA YAKHSYA’ WA MIN NAFSIN LAA TASYBA’
Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari doa yang tidak didengar, dari hati yang tidak khusyu’ (takut kepada Allah), dan dari jiwa yang tidak pernah merasa puas.
H.R Ibnu Majah, dishahihkan Syaikh al-Albaniy
Sumber Artikel:
WA al I’tishom