Penjelasan Tentang Sihir dan Hukuman Terhadap Pelaku Sihir (Bagian Ketiga)
SERIAL KAJIAN KITABUT TAUHID (Bag ke-90)
BAB KE-24:
SIHIR
Dalil Kedua:
يُؤْمِنُونَ بِالْجِبْتِ وَالطَّاغُوتِ
Mereka beriman kepada al-Jibt dan Taghut
(Q.S anNisaa’ ayat 51)
Penjelasan Dalil Kedua:
Ayat ini menjelaskan keadaan sebagian Ahlul Kitab yang beriman kepada al-Jibt dan Thaghut. Secara bahasa, al-Jibt artinya adalah sesuatu yang tidak ada kebaikan padanya, seperti sihir dan berhala (at-Ta’liqoot al-Baaziyyah alaa Kitaabit Tauhid (1/37)).
Umar bin al-Khotthob radhiyallahu anhu menyatakan: al-Jibt adalah sihir, dan Taghut adalah Syaithan. Jabir bin Abdillah radhiyyallahu anhu menyatakan: para Thaghut adalah tukang ramal yang Syaithan turun kepada mereka (disarikan dari penjelasan Ibnu Katsir dalam Tafsirnya(2/334))
Oleh:
Abu Utsman Kharisman