Larangan Menggantungkan Foto/ Gambar Makhluk Bernyawa/ Patung di Rumah
Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَا تَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ صُورَةٌ
Sesungguhnya Malaikat (pembawa rahmat) tidak masuk rumah di dalamnya ada gambar (makhluk bernyawa)
(H.R al-Bukhari dari Aisyah dan Muslim dari Abu Tholhah)
Di dalam sebuah hadits, Nabi shollallahu alaihi wasallam menyatakan:
أَتَانِي جِبْرِيلُ فَقَالَ إِنِّي كُنْتُ أَتَيْتُكَ الْبَارِحَةَ فَلَمْ يَمْنَعْنِي أَنْ أَكُونَ دَخَلْتُ عَلَيْكَ الْبَيْتَ الَّذِي كُنْتَ فِيهِ إِلَّا أَنَّهُ كَانَ فِي بَابِ الْبَيْتِ تِمْثَالُ الرِّجَالِ وَكَانَ فِي الْبَيْتِ قِرَامُ سِتْرٍ فِيهِ تَمَاثِيلُ وَكَانَ فِي الْبَيْتِ كَلْبٌ فَمُرْ بِرَأْسِ التِّمْثَالِ الَّذِي بِالْبَابِ فَلْيُقْطَعْ فَلْيُصَيَّرْ كَهَيْئَةِ الشَّجَرَةِ وَمُرْ بِالسِّتْرِ فَلْيُقْطَعْ وَيُجْعَلْ مِنْهُ وِسَادَتَيْنِ مُنْتَبَذَتَيْنِ يُوطَآَنِ وَمُرْ بِالْكَلْبِ فَيُخْرَجْ فَفَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Jibril ‘alaihissalaam mendatangiku kemudian berkata: Aku mendatangimu tadi malam. Tidak ada yang mencegahku masuk ke rumahmu kecuali karena di pintu ada patung-patung laki-laki, di dalam rumah juga ada tirai tipis yang di dalamnya ada gambar makhluk bernyawa dan di rumah juga ada anjing. Maka perintahkan agar kepala patung di pintu rumah itu dipotong sehingga menyerupai pohon. Dan perintahkan agar tirai itu dipotong sehingga bisa dipakai sebagai dua bantal yang dibentangkan dan diinjak/ diduduki. Dan perintahkan agar anjing itu dikeluarkan dari rumah. Maka Rasulullah shollallahu alaihi wasallam melaksanakan hal itu…
(H.R Abu Dawud, atTirmidzi, anNasaai, lafadz sesuai riwayat atTirmidzi, dishahihkan Ibnu Hibban dan al-Albaniy)
Ditulis oleh:
Abu Utsman Kharisman