Kam 26 Jumadil awal 1446AH 28-11-2024AD

Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin rahimahullah menyatakan:

Setiap orang yang menyelisihi perintah Allah dengan mengerjakan yang haram atau meninggalkan kewajiban, sesungguhnya ia telah mendzhalimi dirinya sendiri.

Allah Ta’ala berfirman:

…وَمَنْ يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَقَدْ ظَلَمَ نَفْسَهُ…

… Barang siapa yang melampaui batasan-batasan Allah, maka ia telah mendzhalimi dirinya sendiri… (Q.S atTholaq ayat 1)

Mengapa? Karena diri atau jiwamu adalah amanah di sisimu. Wajib bagimu memeliharanya dengan baik. Allah telah mewasiatkan kepadamu dengan firman-Nya:

وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ

Janganlah kalian membunuh diri kalian (Q.S anNisaa’ ayat 29)

Allah Ta’ala juga berfirman:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah 12 bulan dalam Kitab Allah pada hari penciptaan langit dan bumi. Padanya terdapat 4 bulan Haram (mulia). Itu adalah agama yang lurus. Maka janganlah kalian mendzhalimi diri kalian di bulan-bulan itu (Q.S atTaubah ayat 36)

Allah melarang membunuh diri dan mendzhalimi diri karena itu adalah amanah (yang dititipkan) di sisimu.

Sehingga kita katakan tentang orang yang mendzhalimi dirinya sendiri, sesungguhnya dirimu adalah amanah (yang dititipkan) padamu. Jika engkau melalaikan amanah ini dengan memasukkan dirimu ke dalam hal yang Allah haramkan atau engkau tidak melaksanakan kewajiban dari Allah, sesungguhnya engkau telah mendzhalimi dirimu sendiri.


Sumber: Tafsir Ali Imran libni Utsaimin

Naskah dalam Bahasa Arab

قال الشيخ ابن عثيمين رحمه الله تعالى في تفسير سورة ال عمران

كل من خالف أمر الله بفعل محرم أو ترك واجب فقد ظلم نفسه، قال الله تعالى: {وَمَنْ يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَقَدْ ظَلَمَ نَفْسَهُ} [الطلاق: ١] لماذا؟ لأن النفس عندك أمانة تجب عليك رعايتها، وقد أوصاك الله بها فقال: {وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ} [النساء: ٢٩]. وقال: {إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ} [التوبة: ٣٦] فنهى عن قتل النفس وعن ظلم النفس لأنها أمانة عندك.

. ..

إذن نقول: وجه كون الإنسان ظالم لنفسه أن نفسك عندك أمانة، فإذا فرطت في هذه الأمانة بأن أقحمت نفسك فيما حرم الله عليك أو تأخرت عما أوجب الله عليك فقد ظلمت نفسك.

Penerjemah: Abu Utsman Kharisman

Tinggalkan Balasan