Yahudi Pembunuh Para Nabi

Ibnul Qoyyim rahimahullah menyatakan:
Umat yang dimurkai ini (Yahudi) telah dikenal begitu memusuhi para Nabi terdahulu.
Para pendahulu mereka yang terhitung generasi terbaik mereka telah dikabarkan oleh Allah Yang Maha Suci sebagai pihak yang menyakiti (Nabi) Musa. Allah Ta’ala melarang kita untuk menyerupai mereka dalam hal itu. Allah Ta’ala berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَكُونُواْ كَٱلَّذِينَ ءَاذَوۡاْ مُوسَىٰ فَبَرَّأَهُ ٱللَّهُ مِمَّا قَالُواْ ۚ وَكَانَ عِندَ ٱللَّهِ وَجِيهًا
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kalian seperti orang-orang yang menyakiti Musa, maka Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka lontarkan. Dan dia seorang yang mempunyai kedudukan yang mulia di sisi Allah.” (QS. Al-Ahzab Ayat 69)
Adapun generasi belakangan mereka adalah pembunuh para Nabi. Mereka membunuh (Nabi) Zakariyya dan anaknya Yahya maupun banyak para Nabi yang lain. Hingga mereka dalam sehari membunuh 70 Nabi dan kemudian menggelar pasar di akhir siang seakan-akan mereka tidak berbuat (dosa) sama sekali.
Sumber: Hidayatul Hayaaroo halaman 48
Naskah dalam Bahasa Arab
قال ابن القيم رحمه الله تعالى:
فهذه الأُمّةُ الغضبيَّةُ معروفة بعداوة الأنبياء قديمًا. وأسلافُهم وخيارهم قد أَخْبَرَنا الله -سبحانه- عن أذاهم لموسى، ونَهانَا عن التشبُّه بهم في ذلك فقال: ﴿يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ آذَوْا مُوسَى فَبَرَّأَهُ اللَّهُ مِمَّا قَالُوا وَكَانَ عِنْدَ اللَّهِ وَجِيهًا (٦٩)﴾ [الأحزاب: ٦٩].
وأما خَلَفُهم: فهم قَتَلَةُ الأنبياء؛ قتلوا زكريا وابنه يحيى وخَلْقًا كثيرًا من الأَنبياء، حتى قتلوا في يومِ سبعينَ نبيًّا وأقاموا السوق في آخر النهار كأنهم لم يصنعوا شيئًا
هداية الحيارى ص ٤٨