Ketidaksadaran Parah Para Pemabuk yang Membuat mereka Jadi Bahan Tertawaan
Allah Azza Wa Jalla berfirman:
يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ نَفْعِهِمَا
Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan perjudian. Katakanlah, pada keduanya terdapat dosa yang besar dan manfaat-manfaat bagi manusia. Namun dosa keduanya lebih besar dibandingkan manfaat keduanya…(Q.S al-Baqoroh ayat 219)
Al-Imam al-Qurthubiy rahimahullah menyatakan:
إِنَّ الشَّارِبَ يَصِيرُ ضُحْكَةً لِلْعُقَلَاءِ، فَيَلْعَبُ بِبَوْلِهِ وَعَذِرَتِهِ، وَرُبَّمَا يَمْسَحُ وَجْهَهُ، حَتَّى رُئِيَ بَعْضُهُمْ يَمْسَحُ وَجْهَهُ بِبَوْلِهِ وَيَقُولُ: اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ وَرُئِيَ بَعْضُهُمْ وَالْكَلْبُ يَلْحَسُ وَجْهَهُ وَهُوَ يَقُولُ لَهُ: أَكْرَمَكَ اللّه
Sesungguhnya orang yang meminum khamr menjadi bahan tertawaan bagi orang-orang yang berakal, dan pemabuk itu bermain-main dengan kencing dan kotorannya. Kadang ia usapkan pada wajahnya. Hingga sebagian pemabuk itu terlihat mengusap wajahnya dengan kencingnya seraya berkata: ALLAAHUMMAJ’ALNII MINAT TAWWAABIIN WAJ’ALNII MINAL MUTATHOHHIRIIN (Ya Allah jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mensucikan diri). Sebagian para pemabuk itu ada yang terlihat mengucapkan doa: AKROMAKALLAAH (Semoga Allah memuliakan anda) kepada seekor anjing yang sedang menjilat wajah orang itu.
(al-Jami’ li Ahkaamil Quran atau disebut juga Tafsir al-Qurthubiy 3/57 – faidah melalui kitab al-Ilmaam bi Ba’dhi Aayatil Ahkaam Tafsiiran wastinbaathan karya Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin halaman 380)
Oleh: Abu Utsman Kharisman