Hari Raya, Momen Berbagi Kebahagiaan Kepada Sesama
Asy Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah menjelaskan,
Dalam rangka menyempurnakan kebahagiaan dan kegembiraan yang menyeluruh bagi semua lapisan masyarakat, Allah Ta’ala mensyariatkan dengan hikmah dan kasih sayang-Nya untuk memberikan kebahagiaan kepada orang-orang fakir dan membantu memenuhi kebutuhan mereka pada dua hari raya ini.
Pada momen idul fitri, Allah mensyariatkan penunaian zakat fitri yang diberikan kepada orang-orang fakir.
Dan pada momen idul adha, Allah mensyariatkan ibadah penyembelihan kurban dan hadyu (bagi jemaah haji). Agar (dagingnya) dapat dimakan, dihadiahkan, dan disedekahkan. Sebagaimana firman Allah,
فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْبَائِسَ الْفَقِيرَ
Makanlah sebagian darinya dan (sebagian lainnya) berilah makan orang yang sengsara lagi fakir (Al Hajj: 28)
Sumber: Tanbih Al Afham hal. 347
Naskah dalam bahasa Arab:
ومِنْ أَجْلِ تَمَامِ الفَرَحِ والسُّرُورِ وشُمُولِهِ للمُجْتَمَعِ كُلِّهِ، شَرَعَ الله تعالى بحكمته وَرَحْمَتِهِ فِي هَذَيْنِ اليَومَيْنِ مَا بِهِ مُواسَاةُ الفُقَراءِ وسَدُّ حَاجَتِهِمْ، فَفِي عِيدِ الفِطْرِ شرع الله زكَاةَ الفِطْرِ تُدْفَعُ للفُقَرَاءِ، وفي عِيدِ الأَضْحَى شَرَعَ الأَضَاحِي وَالهَدَايَا للأكل والإهداء وَالصَّدَقَةِ (فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْبَائِسَ الْفَقِيرَ ﴾ [الحج :٢٨).
تنبيه الأفهام ٣٤٧
Penerjemah: Abu Dzayyal Muhammad Wafi