Ilmu yang Paling Utama Adalah Ilmu Tentang Allah dan Perintah Allah
Sufyan bin Uyainah –salah seorang guru al-Imam asy-Syafii- rahimahullah menyatakan:
أَفْضَلُ الْعِلْمِ الْعِلْمُ بِاللهِ، وَالْعِلْمُ بِأَمْرِ اللهِ، فَإِذَا كَانَ الْعَبْدُ عَالِمًا بِاللهِ وَعَالِمًا بِأَمْرِ اللهِ فَقَدْ بَلَغَ، وَلَمْ تَصِلْ إِلَى الْعِبَادِ نِعْمَةٌ أَفْضَلُ مِنَ الْعِلْمِ بِاللهِ، وَالْعِلْمِ بِأَمْرِ اللهِ، وَلَمْ يَصِلْ إِلَيْهِمْ عُقُوبَةٌ أَشَدُّ مِنَ الْجَهْلِ بِاللهِ، وَالْجَهْلِ بِأَمْرِ اللهِ
Ilmu yang paling utama adalah ilmu tentang Allah dan ilmu tentang perintah Allah. Apabila seorang hamba berilmu tentang Allah dan berilmu tentang perintah Allah, maka ia telah sampai (pada kedudukan yang baik, pen). Tidaklah ada suatu nikmat yang sampai kepada para hamba yang lebih utama dibandingkan ilmu tentang Allah dan ilmu tentang perintah Allah. Tidak ada suatu hukuman kepada para hamba yang lebih dahsyat dibandingkan kebodohan akan Allah dan kebodohan terhadap perintah Allah.
Sumber: Hilyatul Awliyaa’ karya Abu Nuaim al-Ashbahaaniy 7/281
