Kam 26 Jumadil awal 1446AH 28-11-2024AD

Khotbah Jumat: Permulaan Dzulhijjah Momen Mengoptimalkan Ibadah

Khotbah Pertama:

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ باِللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجَمَعِيْنَ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيراً وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيداً، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزاً عَظِيماً

Saudaraku kaum muslimin, rahimakumullah…

Seorang yang beriman akan mengarungi kehidupannya dalam balutan syukur dan sabar. Itulah yang membuat kehidupan orang beriman selalu baik. Apapun fase yang ia lalui dalam kehidupannya. Nabi kita shollallahu alaihi wasallam bersabda:

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ، إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ، إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ، فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ، صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

Sungguh menakjubkan keadaan orang yang beriman. Sesungguhnya perkaranya seluruhnya baik. Tidaklah hal itu terjadi kecuali kepada orang yang beriman. Jika ia mengalami keadaan yang menyenangkan, ia bersyukur. Itu adalah baik baginya. Jika ia ditimpa kemudaratan, ia bersabar. Itu pun baik (akibatnya) bagi dia (H.R Muslim)

Orang yang beriman bersyukur karena Allah Rabbnya adalah al-Hakiim, Yang Maha Bijaksana. Allah pergilirkan waktu dan zaman. Dia lebihkan keutamaan sebagian waktu dibandingkan waktu yang lain.

Di saat ini, kita berada di masa terbaik dalam beramal sholih. Sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah adalah hari-hari terbaik dalam mempersembahkan amal sholih kepada Allah, Sang Penguasa di atas segalanya.

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ يَعْنِي أَيَّامَ الْعَشْرِ

Tidaklah ada suatu hari yang lebih Allah cintai dalam beramal sholih dibandingkan di hari-hari ini, yaitu 10 hari pertama Dzulhijjah (H.R al-Bukhari dan lainnya dari Ibnu Abbas, lafadz sesuai riwayat Abu Dawud).

Saudaraku…

Kita berlumuran dosa. Namun Tuhan kita adalah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dia berikan begitu banyak kemudahan agar dosa para hamba-Nya terampuni. Di antaranya dengan berpuasa di hari Arafah, atau tanggal 9 Dzulhijjah.

Saat Nabi kita ditanya, tentang keutamaan puasa hari Arafah, beliau shollallahu alaihi wasallam menjawab:

يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ

Akan menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang (H.R Muslim)

Segala puji bagi-Mu wahai Rabb kami. Sungguh betapa rahmat dan ampunan-Mu begitu kami harapkan.

وَاغْفِرْ لَنَا رَبَّنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

…dan ampuni kami wahai Rabb kami, sesungguhnya Engkau adalah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Q.S al-Mumtahanah ayat 5)

Saudaraku kaum muslimin, rahimakumullah….

Jika anda berkelapangan dari sisi harta, berkurbanlah. Sesungguhnya amalan kurban adalah amalan ketakwaan. Amalan yang mewujudkan perasaan syukur kita atas berlimpahnya kebaikan yang Allah curahkan.

Tidak akan sampai daging dan darah itu kepada Allah. Tapi yang akan sampai adalah ketakwaan kalian.

لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ كَذَلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِينَ

أَقُولُ قَوْلِي هَذَا، وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِجَمِيعِ الْمُسْلِمِينَ، فَاسْتَغْفِرُوهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Khotbah Kedua:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَلَهُ الْحَمْدُ فِي الْآخِرَةِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ . وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، اللهُمَّ صَلِّ عَلَى نَبِيِّنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ. قَالَ اللهُ تَعَالَى: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ

Saudaraku, kaum muslimin, rahimakumullah…

Ibadah kurban adalah kesempatan berbagi kepada saudara kita yang kekurangan.

لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْبَائِسَ الْفَقِيرَ

Agar mereka menyaksikan manfaat-manfaat untuk mereka dan menyebut Nama Allah di hari-hari tertentu, (yaitu sepuluh awal Dzulhijjah dan 3 hari setelahnya). Bersyukur kepada Allah atas nikmat binatang ternak yang Dia anugerahkan. Maka silakan makan bagian darinya dan berikan makan pula orang-orang fakir yang sangat kekurangan (Q.S al-Hajj ayat 28)

Memberikan makan adalah termasuk amalan Islam yang paling mulia.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رضى الله عنهما أَنَّ رَجُلاً سَأَلَ النَّبِىَّ  صلى الله عليه وسلم أَىُّ الإِسْلاَمِ خَيْرٌ قَالَ: تُطْعِمُ الطَّعَامَ، وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ

Dari Abdullah bin ‘Amr –semoga Allah meridhai keduanya- bahwasanya seorang laki-laki bertanya kepada Nabi shollallahu alaihi wasallam: Islam manakah yang terbaik? Beliau bersabda: Memberikan makanan dan mengucapkan salam kepada yang engkau kenal dan yang tidak engkau kenal (H.R al-Bukhari)

Abu Syuraih pernah bertanya kepada Nabi shollallahu alaihi wasallam: Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku suatu amalan yang membuatku masuk surga. Nabi shollallahu alaihi wasallam memberikan arahan:

طِيبُ الْكَلَامِ، وَبَذْلُ السَّلَامِ، وَإِطْعَامُ الطَّعَامِ

Berucap yang baik, sebarkan salam, dan berikanlah makanan (H.R Ibnu Hibban)

Seorang muslim tidak boleh membiarkan tetangganya kelaparan dalam keadaan dia mengetahuinya, sementara dia sendiri makan hingga kenyang. Nabi shollallahu alaihi wasallam bersabda:

مَا آمَنَ بِي مَنْ بَاتَ شَبْعَانَ، وَجَارُهُ جَائِعٌ إِلَى جَنْبِهِ، وَهُوَ يَعْلَمُ بِهِ

“Tidak beriman kepadaku orang yang melewati malam dalam keadaan kenyang, sedangkan tetangga di sampingnya kelaparan, dalam keadaan dia tahu.” (HR. ath-Thabarani; dinyatakan shahih lighairihi oleh asy-Syaikh al-Albani)

Di akhirat nanti, para tetangga akan mengadukan kepada Allah sikap tetangganya yang pelit, tidak mau berbagi.

كَمْ مِنْ جَارٍ مُتَعَلِّقٌ بِجَارِهِ يَقُوْلُ: يَا رَبِّ، سَلْ هَذَا لِمَ أَغْلَقَ عَنِّي بَابَهُ، وَمَنَعَنِي فَضْلَهَ

Betapa banyak tetangga yang akan bergantung pada tetangganya yang lain dan berkata, ‘Wahai Rabbku, tanyakanlah kepada orang ini mengapa ia menutup pintunya dariku dan tidak memberikan kelebihan yang dimilikinya kepadaku.’ (HR. Ibnu Abid Dunya dalam Makarimul Akhlaq; dinyatakan sahih oleh asy-Syaikh al-Albani)

Semoga Allah Ta’ala menganugerahkan kepada kita akhlak dan perangai yang mulia, menjadi pembuka pintu-pintu kebaikan, dan bermanfaat bagi sesama.

اللهم اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيعٌ قَرِيبٌ مُجِيبُ الدَّعَوَاتِ

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

اللهم أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُورِنَا، اللهم أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُورِنَا، اللهم أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُورِنَا

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ

وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ اْلعَالَمِينَ

عِبَادَ اللهِ إِنَّ ٱللَّهَ يَأمُرُ ‌بِٱلعَدلِ وَٱلإِحسَٰنِ وَإِيتَآيِٕ ذِي ٱلقُربَىٰ وَيَنهَىٰ عَنِ ٱلفَحشَآءِ وَٱلمُنكَرِ وَٱلبَغيِ يَعِظُكُم لَعَلَّكُم تَذَكَّرُونَ. فَاذْكُرُوْا اللهَ الْعَظِيمَ الْجَلِيلَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكرُ ‌ٱللَّهِ أَكبَرُ وَٱللَّهُ يَعلَمُ مَا تَصنَعُونَ


Disampaikan di Masjid Taman Bahagia Kota Probolinggo pada Jumat, 4 Dzulhijjah 1444 H/ 23 Juni 2023 M oleh Abu Utsman Kharisman

Tinggalkan Balasan