Terjemah Manhajus Salikin Kitabul Ath’imah Bab Penyembelihan
Al-Allamah Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Si’diy rahimahullah menyatakan:
Hewan-hewan yang mubah tidaklah boleh dimakan tanpa disembelih. Kecuali ikan dan belalang.
Dipersyaratkan dalam penyembelihan:
- Penyembelihnya adalah seorang muslim atau Ahlul Kitab (Yahudi atau Nasrani, -pen)
- Penyembelihannya dengan alat yang tajam
- Mengalirkan darah
- Memotong al-hulqum (saluran nafas) dan al-mari’ (saluran makanan)
- Menyebut Nama Allah (membaca bismillah pada saat penyembelihan, -pen).
Demikian juga dipersyaratkan hal itu pada perburuan. Hanya saja pada perburuan diperbolehkan melukai pada bagian yang menyebabkan kematiannya di area tubuh mana saja. Hewan yang kesulitan untuk (ditangkap dan) disembelih, diperlakukan sama seperti pada perburuan.
(Dalam hadits) dari Rafi’ bin Khodiij secara marfu’:
مَا أَنْهَرَ الدَّمَ وَذُكِرَ اسْمُ اللَّهِ فَكُلْ لَيْسَ السِّنَّ وَالظُّفُرَ… أَمَّا السِّنُّ فَعَظْمٌ وَأَمَّا الظُّفُرُ فَمُدَى الْحَبَشَة
Apa yang mengalirkan darah dan disebut Nama Allah, makanlah. Selama alatnya tidak menggunakan gigi dan kuku. Adapun gigi adalah (termasuk) tulang, sedangkan kuku adalah pisau orang-orang Habasyah (muttafaqun alaih)
Naskah dalam Bahasa Arab
قال العلامة الشيخ عبد الرحمن بن ناصر السعدي رحمه الله تعالى:
الْحَيَوَانَاتُ اَلْمُبَاحَةُ لَا تُبَاحُ بِدُونِ اَلذَّكَاةِ إِلَّا السَّمَكَ وَالْجَرَادَ.
ويُشْتَرَطُ فِي الذَّكَاةِ:
1- أَنْ يَكُونَ اَلْمُذْكِّيَ مُسْلِمًا أَوْ كِتَابِيًّا.
2- وأن يكون بمحدد.
3- وَأَنْ يُنْهِرَ الدَّمَ.
4- وَأَنْ يَقْطَعَ الْحُلْقُومَ وَالْمَرِيء.
5- وَأَنْ يَذْكُرَ اِسْمَ اَللَّهِ عَلَيْهِ.
وَكَذَلِكَ يُشْتَرَطُ فِي الصَّيْدِ، إِلَّا أَنَّهُ يَحِلُّ بِعَقْرِهِ فِي أي موضع من بدنه.
وَمِثْلُ الصَّيْدِ مَا نَفَرَ وَعَجَزَ عَنْ ذَبْحِهِ.
وَعَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ مَرْفُوعًا قَالَ: “مَا أَنْهَرَ الدَّمَ، وَذُكِرَ اِسْمُ اَللَّهِ عَلَيْهِ فَكُلْ، لَيْسَ السِّنُّ وَالظُّفُرُ، أَمَّا السِّنُّ: فَعَظْمٌ، وَأَمَّا اَلظُّفُرُ فَمُدَى الْحَبَشَةِ” مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
منهج السالكين وتوضيح الفقه في الدين كتاب الأطعمة – قطوف من باب الذكاة والصيد
Penerjemah: Abu Utsman Kharisman