Hukum Kebiasaan Olahraga Bagi Wanita

Pertanyaan:

Seorang saudari dari Irak, Kota Basrah, yang berinisial mim ‘ain dal, mengirimkan pertanyaan yang cukup panjang. Inti dari pertanyaannya adalah tentang hukum olahraga bagi perempuan.

Jawaban Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah:

Hukum olahraga (bagi wanita) berbeda-beda (tergantung kondisinya), karena kata tersebut memiliki makna yang luas.

Jika olahraga dilakukan oleh perempuan dalam bentuk yang tidak bertentangan dengan syariat Islam, seperti berjalan kaki dalam area khusus bagi mereka yang tidak bercampur dengan laki-laki dan tidak terlihat oleh mereka, atau berenang di rumah atau sekolah khusus perempuan yang tidak dilihat atau diakses oleh laki-laki, maka hal itu tidak mengapa.

Namun, jika pada olahraga tersebut ada percampuran antara laki-laki dan perempuan, dapat dilihat oleh laki-laki, atau menimbulkan dampak buruk bagi kaum Muslimin, maka hal itu tidak diperbolehkan. Oleh karena itu, diperlukan perincian dalam masalah ini.

Olahraga yang khusus bagi perempuan dan tidak mengandung unsur yang dilarang dalam syariat, serta dilakukan di tempat tertutup yang jauh dari percampuran dengan laki-laki, maka tidak masalah. Baik itu berupa berjalan kaki, berenang, atau jenis olahraga lainnya, termasuk perlombaan di antara mereka sendiri. Ya, (hal itu diperbolehkan).

Sumber:

https://binbaz.org.sa/fatwas/7001/حكم-ممارسة-النساء-للرياضة

Naskah fatwa dalam bahasa Arab:

حكم ممارسة النساء للرياضة

السؤال: أخت لنا من العراق محافظة البصرة تقول المؤمنة: (م. ع. د) أختنا رسالتها مطولة بعض الشيء، ملخصها السؤال عن الرياضة بالنسبة للفتيات؟

الجواب: الرياضة تختلف كلمة مجملة، فالرياضة بين البنات في أشياء لا تخالف الشرع المطهر بمشي كثير في محل خاص بهن لا يخالطهن فيه الرجال، ولا يطلع عليه الرجال، أو بسباحة عندهن في بيتهن أو في مدرستهن خاصة لا يراها الرجال ولا يتصل بها الرجال، لا يضر ذلك

أما رياضة يحصل بها الاختلاط بين الرجال والنساء أو يراها الرجال أو تسبب شرًا على المسلمين فلا تجوز، فلابد من التفصيل

الرياضة التي تخص النساء ولا يكون فيها محذور شرعًا، وليس فيها اختلاط بالرجال بل في محل مستور ومحل بعيد عن الخلطة فلا بأس بها، سواء كانت بالمشي أو بالسباحة ونحوها، نعم وهكذا بالمسابقة بينهن. نعم

Penerjemah: Abu Dzayyal Muhammad Wafi