Berdzikir di Berbagai Tempat Memperbanyak Persaksian Baik Pada Hari Kiamat
Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah menyatakan:
إن في دوام الذكر في الطريق والبيت والحضر والسفر والبقاع تكثيراً لشهود العبد يوم القيامة، فإن البقعة والدار والجبل والأرض تشهد للذاكر يوم القيامة، قال تعالى: {إذا زلزلت الأرض زلزالها * وأخرجت الأرض أثقالها * وقال الإنسان ما لها * يومئذ تحدث أخبارها * بأن ربك أوحى لها} فروى الترمذي في جامعه من حديث سعيد المقبري عن أبي هريرة قال: «قرأ رسول الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هذه الآية: {يومئذ تحدث أخبارها} فقال: أتدرون ما أخبارها؟ قالوا: الله ورسوله أعلم، قال: فإن أخبارها أن تشهد على كل عبد أو أمة بما عمل على ظهرها، تقول: عمل يوم كذا كذا وكذا» قال الترمذي: هذا حديث حسن صحيح. والذاكر لله عز وجل في سائر البقاع مكثر شهوده، ولعلهم أو أكثرهم أن يقبلوه يوم القيامة، يوم قيام الأشهاد وأداء الشهادات فيفرح ويغتبط بشهادتهم
Sesungguhnya terus menerus berdzikir di jalan, di rumah, di saat kondisi mukim maupun safar, saat berada di permukaan bumi manapun akan memperbanyak persaksian (baik) terhadap seorang hamba pada hari kiamat. Karena tempat di permukaan bumi, suatu rumah, gunung, ataupun tanah akan bersaksi bagi orang yang berdzikir (mengingat Allah) pada hari kiamat.
Allah Ta’ala berfirman:
إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا (1) وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا (2) وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا (3) يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا (4) بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا (5)
Ketika bumi digoncangkan dengan dahsyat. Dan bumi mengeluarkan beban-bebannya. Dan manusia berkata: Ada apa ini? Pada hari itu bumi menyampaikan berita-beritanya, yang diwahyukan oleh Rabbmu (Q.S az-Zalzalah ayat 1-5)
atTirmidzi meriwayatkan dalam kitab Jami’-nya dari hadits Said al-Maqburiy dari Abu Hurairah –semoga Allah meridhainya- ia berkata: Rasulullah shollallahu alaihi wasallam membaca ayat ini:
يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا
Pada hari itu bumi menyampaikan berita-beritanya (Q.S az-Zalzalah ayat 4)
Nabi bertanya: Tahukah kalian apakah berita-berita yang disampaikan oleh bumi? Para Sahabat berkata: Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu. Nabi bersabda: Sesungguhnya berita-berita yang disampaikan bumi adalah ia bersaksi atas perbuatan yang dilakukan setiap hamba laki ataupun wanita di atas permukaannya. Bumi menyampaikan: Ia telah berbuat demikian di hari ini dan ini.
atTirmidzi menyatakan bahwasanya hadits ini adalah hadits yang hasan shahih.
Maka orang yang mengingat Allah Azza Wa Jalla di berbagai permukaan bumi akan memperbanyak saksi baginya. Semoga semuanya atau kebanyakan mereka akan diterima (persaksian baiknya) pada hari kiamat. Pada hari ditegakkannya persaksian sehingga hamba itu berbahagia dan senang dengan persaksian mereka.
(al-Wabilus Shoyyib minal Kalimit Thayyib 1/81)
Catatan Penerjemah:
Para Ulama berbeda pendapat tentang hadits riwayat atTirmidzi tersebut. Sebagian Ulama menilainya sah, di antaranya atTirmidzi, al-Hakim, Ibnu Hibban, anNawawy, dan Ibnul Qoyyim. Sebagian Ulama menilai riwayat tersebut lemah, seperti adz-Dzahabiy dan Syaikh al-Albaniy. Karena di dalam sanadnya terdapat perawi yang bernama Yahya bin Abi Sulaiman dinilai munkarul hadits oleh al-Imam al-Bukhari.
Namun, persaksian bumi terhadap amal perbuatan yang dilakukan manusia di atasnya adalah hal yang dinyatakan dalam hadits secara marfu’ tidak hanya melalui jalur riwayat tersebut. Dalam tafsir Ibnu Katsir disebutkan 2 hadits dari 2 jalur yang berbeda. Meskipun masing-masing memiliki sisi kelemahan, namun dinilai oleh sebagian Ulama bisa saling menguatkan.
Demikian juga penafsiran dari para Ulama tafsir, bahwa makna ayat ke-4 dari surah az-Zalzalah itu adalah bumi memberitahukan apa yang diperbuat oleh orang-orang di atasnya.
Mujahid menyatakan:
تُخْبِرُ النَّاسَ بِمَا عَمِلُوا عَلَيْهَا
(Bumi) memberitahukan kepada manusia apa yang telah mereka perbuat di atasnya (riwayat Ibnu Jarir dalam Tafsirnya)
Wallaahu A’lam
Penerjemah: Abu Utsman Kharisman