Anak Sebagai Ujian Bagi Orangtua
Syaikh Sholih Al Fauzan Hafidzahullah
Wahai sekalian manusia…
Bertakwalah kalian kepada Allah ta’ala! Ketahuilah oleh anda sekalian bahwa anak-anak itu sama (sebagai ujian-pen) seperti harta.
إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلادُكُمْ فِتْنَةٌ وَاللَّهُ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ
“Sesungguhnya harta-harta dan anak-anak kalian adalah ujian. Dan hanya di sisi Allah lah pahala yang besar.” (QS. at Taghobun: 15)
Sebagaimana manusia itu diuji dengan harta ia juga diuji dengan anak-anak.
وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
“Dan sungguh Kami benar-benar akan menguji kalian dengan kejelekan dan kebaikan sebagai fitnah. Dan hanya kepada-Nya lah kalian dikembalikan.” (QS. al Anbiya’: 35)
Allah menguji para orangtua dengan keberadaan anak-anak. Apakah mereka mampu memperbaiki dan mendidik anak-anak tersebut di atas kebaikan atau malah menelantarkan mereka dan meremehkan pendidikannya. Dua hal tersebut tentu memiliki hasilnya masing-masing; baik atau buruk.
Maka seorang anak merupakan tanggungjawab sang orangtua, dimana ia diuji dengan anaknya tersebut, apakah ia mampu memerhatikannya atau malah menelantarkannya. Apabila ia bisa mendidiknya sebaik mungkin sang anak akan menjadi penyejuk mata baginya di dunia dan akhirat. Sebaliknya jika orangtua menelantarkannya maka itu akan menjadi penyesalan baginya.
فَلَا تُعْجِبْكَ أَمْوَالُهُمْ وَلَا أَوْلادُهُمْ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ بِهَا فِي الحَيَاةِ الدُّنْيَا وَتَزْهَقَ أَنفُسُهُمْ وَهُمْ كَافِرُونَ
Dan janganlah engkau kagum dengan harta-harta dan anak-anak mereka (orang-orang munafiq itu-pen). Sesungguhnya Allah hanyalah berkehendak mengadzab mereka di dunia kemudian mereka akan mati dalam keadaan kafir. (QS. at Taubah: 55)
———————————-
Artikel terkait lainnya:
Terjemah At Tafsir Al Muyassar Surah At-Takaatsur dan Al-‘Ashr
Nasihat asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah bagi para wali santri
———————————-
Sesungguhnya kebaikan dan kerusakan memiliki sebab-sebab. Keduanya merupakan sesuatu yang telah ditakdirkan oleh Allah jalla wa’ala. Namun takdir Allah tersebut memiliki sebabnya dari sisi sang hamba. Sehingga apabila orangtua benar-benar melaksanakan pendidikan anak-anaknya di atas kebaikan sedari kecil mereka akan menjadi orang-orang shalih dengan izin Allah, sebab orangtua telah mengerahkan tenaga untuk menjalankan sebab dan Allah pun menolongnya atas hal itu. Namun apabila orangtua malah menelantarkan anaknya dan tidak pernah mengontrol mereka, sang anak akan tumbuh tanpa arah, sehingga sulit bagi orangtua untuk mengembalikan dan memperbaikinya.
إن الغصون إذا عدلتها اعتدلت
ولا تلين إذا كانت من الخشب
Sungguh sebuah ranting akan lurus jika engkau luruskan, dan tidak akan melunak jika ia adalah batang pohon
Bersegeralah anda semua -semoga Allah memberikan taufik kepada anda sekalian- untuk mendidik anak-anak anda dengan pendidikan terbaik. Jangan sampai kalian menelantarkan mereka. Sungguh anda sekalian berada di suatu masa dimana fitnah siap mencabik siapapun, syahawat maupun syubuhat. Padanya bertebaran para penyeru kesesatan dan keburukan dengan berbagai media yang mereka gencarkan.
________
??
أيُّها الناس، اتقوا الله تعالى، واعلموا أن الأولاد مثل الأموال: (إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلادُكُمْ فِتْنَةٌ وَاللَّهُ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ)، فكما يمتحن الإنسان بالأموال يمتحن بالأولاد: (وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ)، فالأولاد يبتلي الله بهما الوالدين، هل يقومان بإصلاحهم وتربيتهم على الخير أو يضيعانهم ويتساهلان في شأنهم؟ ولكل من الحالتين عواقب إما صالحة وإما فاسدة، فالولد مسئولية على الأب يبتلى به، هل يعتني به أو يضيعه؟ فإن اعتنى به صار قرة عين له في الدنيا والآخرة، وإن ضيعه فإنه يكون حسرة عليه: (وَلا تُعْجِبْكَ أَمْوَالُهُمْ وَأَوْلادُهُمْ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُعَذِّبَهُمْ بِهَا فِي الدُّنْيَا وَتَزْهَقَ أَنفُسُهُمْ وَهُمْ كَافِرُونَ)، وإن الصلاح والفساد لهما أسباب، هما مقدران من الله جلَّ وعلا؛ ولكن هذا القدر له أسباب من قبل العبد، فإن قام الوالد بتربية أولاده على الخير من الصغر صاروا صالحين بإذن الله لأن والدهم بذل السبب، والله يعينه على ذلك، وأما إن أهملهم ولم يسأل عنهم نشئوا على الضياع وحينئذ يصعب عليه إرجاعهم إلى الإصلاح:
إن الغصون إذا عدلتها اعتدلت ** ولا تلين إذا كانت من الخشب
فبادروا أولادكم وفقكم الله في التربية الصالحة، وحذروا من تضيعهم فإنكم في زمان تلاطمت فيه الفتن، والشهوات، والشبهات، وكثر دعاة الضلال ودعاة الشر بأشخاصهم وبالوسائل التي ينشرونها.
Diterjemahkan oleh Abu Dzayyal Muhammad Wafi dari sumber:
Petikan khutbah jumat Syaikh Shalih al-fauzan hafidzahullah