Menghindari Majelis Perdebatan yang Tidak Memberi Faidah Ilmu
al-Imam Al-Barbahariy rahimahullah (wafat tahun 329 Hijriyah) menyatakan:
المُجَالَسَةُ لِلْمنَاصحَةِ فَتْحُ بَابِ الفَائِدَة، وَالمُجَالَسَةُ لِلْمُنَاظَرِة غَلْقُ بَابِ الفَائِدَة
Duduk untuk saling menyampaikan nasihat akan membuka pintu faidah (manfaat). Sedangkan duduk untuk berdebat, akan menutup pintu faidah
Siyar A’lamin Nubalaa’ (11/395)
Beliau juga menyatakan:
وَإِذَا سَأَلَك رَجُلٌ عَنْ مَسْأَلَةٍ فِي هَذَا الْبَابِ وَهُوَ مُسْتَرْشِدٌ فَكَلِّمْهُ وَأَرْشِدْهُ ، وَإِنْ جَاءَك يُنَاظِرُك فَاحْذَرْهُ ، فَإِنَّ فِي الْمُنَاظَرَةِ الْمِرَاءَ وَالْجِدَالَ وَالْمُغَالَبَةَ وَالْخُصُومَةَ وَالْغَضَبَ وَقَدْ نُهِيتَ عَنْ جَمِيعِ هَذَا ، وَهُوَ يُزِيلُ عَنْ الطَّرِيقِ الْحَقِّ وَلَمْ يَبْلُغْنَا عَنْ أَحَدٍ مِنْ فُقَهَائِنَا وَعُلَمَائِنَا أَنَّهُ جَادَلَ أَوْ نَاظَرَ أَوْ خَاصَمَ
Jika ada seseorang yang bertanya kepadamu tentang suatu permasalahan dalam bab (pembahasan) ini dalam keadaan ia minta bimbingan, ajaklah bicara dia (dengan baik) dan bimbinglah. Jika ia datang hendak mendebatmu, berhati-hatilah (hindarilah) dia. Sesungguhnya perdebatan dan saling membantah dengan tujuan mengalahkan (yang berisi) permusuhan dan kemarahan, engkau terlarang dari itu semua. Hal itu bisa menyimpangkan dari jalan yang lurus. Tidak pernah ada –yang sampai kepada kami- seorang pun dari para fuqoha’ dan Ulama kita yang berdebat atau saling membantah (untuk menampakkan keunggulan diri, pent)
Syarhus Sunnah lil Barbahariy
Abu Utsman Kharisman
??????
WA al I’tishom