Cara Mengqodho’ Sholat yang Tidak Sempat Dilakukan Saat Safar
Serial Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah Seputar Shalat Bagi Musafir Bag.9
Pertanyaan:
Dia (penanya) berkata di akhir suratnya: Jika aku dalam perjalanan yang shalatnya diqoshor, dan aku harus melakukan sholat Ashar, namun aku belum mengerjakannya hingga habis waktunya dan sampai di keluargaku, apakah aku harus menunaikan sholat yang terluputkan itu dengan mengqoshor atau menyempurnakannya?
Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah menjawab:
Ketika seorang musafir telah tiba di rumahnya, ia wajib menunaikan sholatnya secara sempurna dan tidak mengqoshornya. Ia hanya boleh mengqoshor sholat saat keadaannya sebagai musafir.
Adapun bila ia terlambat menunaikan sholat Ashar, Dzuhur, atau Isya’ misalkan, hingga ia tiba di keluarganya, maka ia sholat empat rakaat. Karena ketika perjalanannya telah selesai, berakhir juga keringanannya. Demikian.
Sumber: https://share.google/K3omCdchDDhACsTZH
Naskah fatwa dalam bahasa Arab:
كيفية قضاء الصلاة إذا لم تصل في السفر
السؤال: يقول في آخر رسالته: إذا كنت على سفر تقصر فيه الصلاة ووجبت علي صلاة العصر، فلم أصلها حتى خرج الوقت، ووصلت إلى أهلي، فهل أقضي الفائتة قصراً أم كاملة؟
المسافر إذا وصل إلى أهله يقضي الذي عليه تماماً لا يقصر، إنما يقصر حال كونه في السفر، فأما إذا أخر العصر مثلاً أو الظهر أو العشاء حتى وصل إلى أهله فإنه يصليها أربعاً؛ لأنه زال السفر، زالت الرخصة. نعم
Penerjemah: Abul Fida’ Abdul Qoyyum Zain
