Kalam Ulama Dalam Memotivasi Penyebaran Ilmu dan Menulis

Abdullah bin al-Mubarak rahimahullah menyatakan:
فَلَا أَعْلَمُ بَعْدَ النُّبُوَّةِ دَرَجَةً أَفْضَلَ مِنْ بَثِّ الْعِلْمِ
Aku tidak mengetahui adanya tingkatan setelah kenabian yang lebih utama dibandingkan menyebarkan ilmu (Riwayat al-Baihaqiy dalam Syu’abul Iman, al-Khothib dalam Tarikh Baghdad, Ibnu Asakir dalam Tarikh Dimasyq, dinukil secara makna oleh adz-Dzahabiy dalam Siyar A’lamin Nubalaa’ 7/370)
Ibnul Jauziy rahimahullah menyatakan:
رَأَيْتُ مِنَ الرَّأْيِ الْقَوِيْمِ أَنَّ نَفْعَ التَّصَانِيْفِ أَكْثَرُ مِنْ نَفْعِ التَّعْلِيْمِ بِالْمُشَافَهَةِ؛ لِأَنِّي أُشَافِهُ فِي عُمْرِي عَدَدًا مِنَ الْمُتَعَلِّمِيْنَ، وَأُشَافِهُ بِتَصْنِيْفِي خَلْقًا لَا تُحْصَى مَا خُلِقُوْا بَعْدُ، وَدَلِيْلُ هَذَا أَنَّ انْتِفَاعَ النَّاسِ بِتَصَانِيْفِ الْمُتَقَدِّمِيْنَ أَكْثَرُ مِنِ انْتِفَاعِهِمْ بِمَا يَسْتَفِيْدُوْنَهُ مِنْ مَشَايِخِهِمْ
Aku melihat sebagai pandangan yang lurus bahwasanya manfaat penulisan lebih besar dibandingkan manfaat pengajaran secara lisan. Karena aku berbicara sepanjang umurku dengan sejumlah orang para pelajar. Sedangkan aku bisa berbicara dengan karya tulisku kepada para makhluk yang tak terhitung, yang baru tercipta setelahnya. Dalil (yang menunjukkan pandangan itu benar adalah) bahwasanya manusia mengambil manfaat dari karya tulis para Ulama terdahulu lebih banyak dibandingkan manfaat yang mereka ambil dari guru-guru mereka (secara langsung)(Shoydhul Khothiir 1/241)
Al-Mundziri rahimahullah menyatakan:
وَنَسْخُ الْعِلْمِ النَّافِعِ لَهُ أَجْرُهُ وَأَجْرُ مَنْ قَرَأَهُ أَوْ كَتَبَهُ أَوْ عَمِلَ مَا بَقِيَ خَطُّهُ
Menulis ilmu yang bermanfaat akan mendapatkan pahala untuk sang penulis itu dan pahala orang yang membacanya, atau menyalinnya, atau mengamalkan ilmunya selama tulisan itu masih ada (Faidhul Qodiir Syarh al-Jami’is Shoghir karya al-Munawiy 1/437)
Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menyatakan:
ويجب أن تحرص على نشر العلم بكل نشاط وقوة، وألا يكون أهل الباطل أنشط في باطلهم، وأن تحرص على نفع المسلمين في دينهم ودنياهم
Wajib untuk bersemangat dalam menyebarkan ilmu dengan sangat aktif dan sepenuh kekuatan. Jangan sampai para pembela kebatilan lebih bersemangat dalam menyebarkan kebatilan mereka. Harus bersemangat dalam menyebarkan manfaat bagi kaum muslimin dalam urusan Dien (agama) dan duniawi mereka (Majmu’ Fatawa Ibn Baz 6/53)
Dinukil dari: Makalah Pelatihan Menulis “Mengikat Ilmu Sunnah Mengabadikan Faidah” di Ma’had Daarul Hikmah Cilacap, Ahad 17 Sya’ban 1446 H/16 Februari 2025 M, Abu Utsman Kharisman