Tidak Ada Perbedaan Antara Akidah dan Manhaj
Pertanyaan:
Semoga Allah memberikan kebaikan kepada anda dan melimpahkan keberkahan kepada anda dan ilmu yang anda miliki serta menjaga anda. Penanya berkata, bagaimana bentuk muamalah kita terhadap seseorang yang menyatakan bahwa ia berada di atas akidah ahlussunnah sedangkan manhajnya adalah manhaj Ikhwanul Muslimin? Kemudian apakah dibenarkan membeda-bedakan antara akidah dan manhaj seperti itu?
Jawaban Syaikh Ubaid bin Abdillah Al Jabiri rahimahullah:
Ini merupakan kedustaan. Ucapan ini adalah ucapan keji dan mungkar. Akidah dan manhaj adalah dua hal yang saling berkaitan dan tidak akan terpisahkan satu sama lain.
Akidah adalah sesuatu yang sesuai dengan Alquran dan sunnah Nabi shalallahu alaihi wasallam. (Dengan meyakini) bahwa semua yang terdapat di dalam Alquran dan Sunnah Nabi shalallahu alaihi wasallam adalah kebenaran yang nyata. (Sama saja apakah) dapat dijangkau oleh (akal) seseorang ataukah ia tidak dapat menjangkaunya.
Sedangkan manhaj adalah metode dakwah di jalan Allah subhanahu wata’ala.
Kaum Khawarij ketika manhaj mereka rusak (karena tidak mengikuti metode yang benar dalam beragama/ berdakwah) maka akidah mereka pun rusak pula. Sehingga mereka menghalalkan darah kaum muslimin dan kehormatan mereka.
Sumber:
http://ar.miraath.net/fatwah/4981
Naskah fatwa dalam bahasa Arab:
يقول السائل: أحسن الله إليكم وبارك فيكم وفي علمكم وحفظكم الله، يقول: كيف يكون التعامل مع من يقول بأَنَّه على عقيدةِ أهل السُّنة وعلى منهج الاخوان؟ وهل يصحُّ هذا التفريق بين العقيدة والمنهج؟
الجواب: هذا كَذِب، هذا قول من الزور والمنكر، العقيدة والمنهج متلازمان لا ينفكُّ أحدهما عن الآخر، فالعقيدة هي ما يُوافق الكتابَ والسُّنة، بأَنَّ كل ما جاء في الكتاب والسُّنة حقٌّ على حقيقته؛ ما أَدْرَكَهُ الإنسان من ذلك وما لم يُدركه، والمنهج طريقُ الدعوةِ إلى اللهِ – سبحانه وتعالى – فالخوارج لمَّا اختلَّ منهجهم اختلَّت عقيدتهم، فاستحلُّوا دماءَ المسلمين وأعراضَهم.
للاشتراك بقناة العلامة عبيد الجابري حفظه الله عبر التلقرام
Penerjemah: Abu Dzayyal Muhammad Wafi
