Banyak Manusia yang Bekerjasama Dalam Usaha Mendzhalimi Rekan Bisnisnya, Kecuali Orang-Orang Beriman dan Beramal Sholih
Allah Ta’ala berfirman:
وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ الْخُلَطَاءِ لَيَبْغِي بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَقَلِيلٌ مَا هُمْ
…dan sesungguhnya banyak dari orang-orang yang bergaul (berinteraksi; bekerjasama) bersikap sewenang-wenang kepada rekannya. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal sholih. Sedikit dari mereka yang demikian (beriman dan beramal sholih sehingga tidak mendzhalimi rekan/saudaranya)… (Q.S Shaad ayat 24)
Al-Imam Ibnu Jarir atThobariy rahimahullah menyatakan:
Sesungguhnya banyak dari orang-orang yang berserikat (bekerjasama dalam usaha) bersikap melampaui batas kepada rekannya. Kecuali orang-orang yang beriman kepada Allah dan beramal sholih, yaitu mengamalkan ketaatan kepada Allah dan memperhatikan perintah dan larangan-Nya, tidak melampauinya.
(Jami’ul Bayan fi Ta’wilil Quran)
Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’diy rahimahullah menyatakan:
Sesungguhnya pergaulan/interaksi antar kerabat atau sahabat serta banyaknya keterikatan harta duniawi, menimbulkan permusuhan antar mereka. Membuat sebagian manusia bertindak sewenang-wenang terhadap yang lain. Tidak ada yang mencegah dari hal itu kecuali sikap ketakwaan kepada Allah, bersabar dalam menjalani perkara-perkaran (yang dihadapi), beriman dan beramal sholih. Di kalangan manusia, hal tersebut sedikit.
(Taisir Karimir Rahman fi Tafsiri Kalamil Mannan)
Oleh: Abu Utsman Kharisman