Orang-orang Berilmu yang Mengharapkan Akhirat Saling Cinta dan Tidak Memiliki Perasaan Hasad
Ibnul Jauzi rahimahullah menyatakan:
تأملت التحاسد بين العلماء، فرأيت منشأه من حب الدنيا، فإن علماء الآخرة يتوادون ولا يتحاسدون، كما قال عز وجل: وَلاَ يَجدُون في صُدُورِهِمْ حَاجَة مِمَّا أُوتُوا
Aku memperhatikan sikap saling hasad di antara orang-orang berilmu. Aku melihat pemicunya adalah kecintaan kepada dunia. Karena sesungguhnya orang-orang berilmu (yang ikhlas mengharapkan) akhirat saling cinta dan tidak saling hasad.
Sebagaimana Allah Azza Wa Jalla berfirman:
…وَلَا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِمَّا أُوتُوا…
…Dan mereka tidak mendapati ada keinginan (hasad) dalam dada mereka terhadap hal yang diberikan (kepada saudara mereka)… (Q.S al-Hasyr ayat 9)
Sumber:
Shoydul Khoothir (1/2)
Penerjemah:
Abu Utsman Kharisman